8 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Harga Minyak Goreng Curah di Sumut Naik Hingga 2,4 Persen

Medan, MISTAR.ID

Pasca pemerintah melalui Kementerian Perdagangan mencabut Harga Eceren Tertinggi (HET) untuk minyak goreng kemasan sejak Rabu (16/3/22), hingga kini harga jual salah satu kebutuhan pokok ini terus mengalami kenaikan.

Catatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara (Disperindag) terutama pada harga minyak goreng curah, kenaikan mencapai 2,4 persen. “Saat ini harga minyak goreng curah ada pada harga Rp17.170 per liter dia hari sebelumnya ada di harga Rp16.744 bahkan di harga ini juga sudah naik sekitar 13 persen usai 5 hari Permendag tentang HET untuk minyak goreng curah terbit,” kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag, Barita Sihite, Rabu (23/3/22).

Namun, untuk hasil pantauan baik stok minyak goreng curah dan kemasan atau yang sederhana dan premium sudah mulai banyak dan tidak terjadi kelangkaan lagi seperti yang dialami selama ini.

Baca Juga:Antisipasi Kelangkaan, Disperindag Simalungun Distribusikan Minyak Goreng dan Gelar Operasi Pasar

“Untuk harga minyak kemasan premium harga terendah tercatat dijual di Padang Lawas Rp15.000 per liter. Tertinggi tercatat di Simalungun Rp26.000 per liter dan sedangkan untuk Kota IHK rata-rata di jual Rp23.125 per liter. Sementara itu untuk minyak goreng curah harga terendah dijual di Nias Barat Rp13.000 per liter dan harga tertinggi dijual di Gunung Sitoli Rp20.000 per kg. Sedangkan untuk di Kota IHK rata-rata dijual diharga Rp17.500 per liter,” jelas Barita.

Sebelumnya, Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin telah mengungkapkan selain harga minyak goreng yang naik saat ini sejumlah kebutuhan pokok masyarakat sejauh ini masih bertahan mahal dan tidak terkendali. Diungkapkan Dosen UISU ini minyak goreng sampai hari ini masih menjadi polemik. “Seakan belum berkesudahan sekalipun  Presiden sudah menetapkan harga eceran minyak goreng curah. Sebab harga minyak goreng justru mengalami peningkatan harga yang cukup signifikan. Sebab harga minyak goreng curah saat ini dijual dikisaran harga Rp18.000 per liter dan harga minyak goreng kemasan dijual diatas Rp20.000 per liternya,” bebernya.

Baca Juga:Luar Biasa! Harga Minyak Goreng Curah ‘Selangit’ di Siantar, Akibat Stok Kosong?

Lagi-lagi masyarakat miskin yang akan dirugikan dengan kenaikan harga minyak goreng tersebut. Gunawan meminta agar pemerintah segera meralisasikan kebijakan baru terkait minyak goreng. Sebab bila terus naik dan masyarakat tetap mengantre untuk mendapatkannya. Maka pada dasarnya kerugian yang ditumbulkan akibat kenaikan harga tersebut bukan hanya dari sisi nominal saja. Tetapi masyarakat juga kehabisan waktu beserta energi yang harus terbuang percuma.

“Jika harga minyak goreng yang mahal saat ini juga dibarengi dengan kelangkaan, derita masyarakat kian berat. Dan sejak pemerintah menawarkan solusi belum juga mampu menuntaskan polemik minyak goreng hingga saat ini,” pungkasnya.(anita/hm15)

Related Articles

Latest Articles