Pematangsiantar, MISTAR.ID
Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 biasanya harga bahan pangan dan sembako di pasar tradisional mengalami kenaikan harga yang signifikan.
Namun per hari ini, mayoritas harga pangan dan bahan pokok di Pasar Horas, Kota Pematangsiantar terpantau stabil.
Salah seorang pedagang di Pasar Horas, Fahmi Alamsyah mengatakan, saat ini harga beras Kuku Balam dan Jongkong masih stagnan di Rp 14.000 per kilogram.
“Sampai hari ini harga sembako dan bahan pokok di Pasar Horas terpantau stabil,” ujarnya kepada mistar.id, Jumat (22/3/24)
Terpisah pedagang lainnya, Sari Sinaga menuturkan, untuk beberapa komoditi harga bahan pokok lainnya juga terpantau stabil, seperti gula pasir Rp18.000 per kilogram, minyakita Rp 14.000 dan minyak curah kuning Rp 15.000.
Untuk harga tepung segitiga biru terpantau stabil Rp 15.000 per kilogram, tepung cakra kembar Rp 17.000 dan tepung kunci Rp 15.000.
“Selama pasokan terpenuhi dan cukup, maka harga kebutuhan dapat terkendali,” pungkas Sari.
Baca juga:Harga Bahan Pokok Pusat Tak Sesuai Harga Lapangan, Pengamat Ekonomi: Data Harus Spesifik
Terpisah, Pengamat Ekonomi, Darwin Damanik menilai, untuk harga yang tidak sinkron antara harga dari pusat dan daerah biasanya dipengaruhi oleh asymmetric information. Ini seperti perbedaan harga beras di tingkat petani dan grosir maupun eceran.
“Semakin melebar mengindikasikan terjadinya fenomena transmisi harga vertikal yang tidak simetris (asimetris),” tukas Darwin.
Lanjutnya, terkadang informasi yang disampaikan oleh pusat belum dapat cepat dan diterima daerah. Ini artinya ada jeda informasi tersebut. Akibatnya, informasi tidak sinkron antara pusat dan daerah. (abdi/hm16)
