Tuesday, January 21, 2025
logo-mistar
Union
EKONOMI

Harga Gabah dan Jagung Naik, Menko Pangan Minta Pemda Bantu Petani Agar Tak Merugi

journalist-avatar-top
By
Tuesday, January 21, 2025 14:24
88
harga_gabah_dan_jagung_naik_menko_pangan_minta_pemda_bantu_petani_agar_tak_merugi

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan rapat kordinasi di Aula Tengku Rizal Nurdin. (f: iqbal/mistar)

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan mengumumkan pemerintah resmi menaikkan harga gabah dan jagung. Hal tersebut disampaikannya usai Rapat Koordinasi (Rakor) di Aula Tengku Rizal Nurdin, Selasa (21/1/25) siang.

"Kami baru selesai melakukan rapat koordinasi. Nah, kami sampaikan bahwa akan masuk panen raya, baik beras maupun jagung. Pemerintah sudah memutuskan gabah menjadi Rp6.500 per kilogram dari Rp6.000. Sedangkan jagung Rp5.500 dari Rp5.000," ujarnya.

Pemerintah provinsi dan kabupaten juga diminta agar bisa memastikan gabah dan jagung para petani bisa terbeli. Mengingat diprediksi akan adanya kenaikan produksi setiap bulannya mulai Februari hingga April 2025 mendatang.

"Ini perlu kerja sama semua pihak, kita semua, gubernur dan bupati mengerahkan kita semua agar membeli gabah dan jagung yang akan panennya mungkin pada Februari, Maret dan April mungkin dua kali lipat dan dua kali besar," ungkapnya.

"Kenaikan produksi kita di Februari naik 60 persen, bulan Maret naik 50 persen, April meningkat 50 persen, ini kabar gembira tentunya dua kali lipat dari tahun lalu. Jadi perlu kerjasama kita agar harga gabah tidak turun, agar tidak merugikan petani," sambung Menko yang akrab disapa Zulhas tersebut.

Dirinya pun mengatakan penyaluran pupuk akan lebih dipermudah kedepannya. Pupuk bisa langsung disalurkan dari Kementerian Pertanian ke para petani nantinya.

"Terkait pupuk, penyaluran pupuk dulu mungkin ada kesulitan, sekarang aturan yang panjang sudah kita pangkas. Jadi dari Kementan sudah langsung ke Petani atau ke kios pengecer dan lainnya," pungkasnya. (iqbal/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap