Rencana Trump soal Penyesuaian Tarif Disebut jadi Peluang bagi Indonesia
Wamendag, Dyah Roro Esti Widya Putri (tengah) dalam acara pengukuhan AP3MI di Jakarta, pada Selasa (21/1/25). (f:antara/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Rencana kebijakan penyesuaian tarif impor dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, disebut menjadi peluang bagi Indonesia.
Peluang tersebut dimaksudkan untuk mengisi atau melakukan substitusi pasar di negara yang terdampak kebijakan presiden AS yang baru dilantik itu.
Seperti disampaikan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dyah Roro Esti Widya Putri usai acara pengukuhan pengurus Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI), pada Selasa (21/1/25).
"Indonesia bisa melihat bahwasanya ini menjadi peluang juga sebetulnya. Misalnya dengan tarif yang diterapkan. Mungkin untuk negara seperti China, justru Indonesia bisa hadir untuk men-substitusi," tuturnya dilansir antara.
Walau begitu, Dyah mengatakan pihaknya juga bakal melakukan antisipasi terkait rencana penyesuaian tarif impor yang akan dilakukan oleh Trump, dengan menyiapkan rencana dan juga strategi di sektor perdagangan.
Dyah yakin, bahwa dengan dilantiknya Trump sebagai Presiden ke-47 AS, hubungan bilateral, khusus dalam bidang perdagangan, antara Indonesia dan AS akan terus menguat.
Sebelumnya, dalam pidato pelantikannya menjadi Presiden, Trump menyampaikan, bahwa pihaknya akan melakukan penyesuaian tarif impor untuk negara-negara mitra dagang AS. (*/hm27)
NEXT ARTICLE
SMA, SMK, dan MA Ikuti UN Versi Baru Mulai 2025