Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan, BBGP Sumut Gelar Jambore GTK Hebat 2024
apresiasi guru dan tenaga kependidikan bbgp sumut gelar jambore gtk hebat 2024
Medan, MISTAR.ID
Ratusan guru Provinsi Sumatera Utara mengikuti Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Hebat 2024 yang dilaksanakan sejak 2 September – 8 November 2024. Kegiatan yang diinisiasi Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sumut ini bertujuan untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada guru dan tenaga kependidikan yang telah berinovasi dan berdedikasi dalam hal peningkatan kualitas pendidikan.
Kepala BBGP Sumut, Joko Ahmad Julifan mengatakan, kegiatan ini diawali sosialisasi dan coaching clinic untuk memastikan para guru dan tenaga kependidikan dapat mengikuti Jambore GTK Hebat.
Tahapan selanjutnya adalah penguatan sumber daya manusia (SDM) melalui bimbingan teknis (Bimtek), seleksi administrasi, seleksi substansi dan melaksanakan kegiatan seleksi wawancara oleh dewan juri yang terdiri dari banyak unsur, diantaranya yaitu UPT yang ada di Kemendikdasmen di Sumut.
“Setelah sesi wawancara, peserta yang lolos seleksi selanjutnya kami undang dalam kegiatan gelar wicara yang kita laksanakan tiga kali di Hotel Four Point. Alhamdulillah kita berlanjut di BBGP Sumut untuk memberikan penghargaan apresiasi kepada guru dan tenaga kependidikan yang ada di Sumut melalui tiga kategori,” katanya seusai acara penutupan, Jumat malam.
Baca Juga : Jambore Kader Posyandu Batu Bara: Perkuat Layanan Kesehatan Desa
Tiga kategori tersebut adalah dedikatif, inovatif dan juga terus belajar inspiratif yang diberikan mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), hingga Sekolah Luar Biasa (SLB).
Joko menyebutkan, pemenang dari setiap kategori berhak mewakili Sumut untuk mengikuti Jambore GTK Hebat secara nasional di Jakarta. Joko juga berharap kegiatan ini dapat semakin memotivasi guru dan tenaga kependidikan untuk terus berinovasi demi meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia terkhusus di Sumut.
“Harapannya, kita tetap memelihara semangat untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, tentunya yang berdampak pada hasil belajar peserta didik kita,” tutupnya. (susan/hm24)