Friday, January 31, 2025
logo-mistar
Union
ASAHAN

Mendag Pastikan Harga Minyakita Kembali Normal Pekan Ini

journalist-avatar-top
By
Monday, November 25, 2024 15:05
29
mendag_pastikan_harga_minyakita_kembali_normal_pekan_ini

mendag pastikan harga minyakita kembali normal pekan ini

Indocafe

Yogyakarta, MISTAR.ID

Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan bahwa harga Minyak Goreng Rakyat atau Minyakita yang mengalami kenaikan di sejumlah wilayah akan kembali normal pada pekan ini.

Pernyataan ini disampaikan saat Budi melakukan pemantauan harga dan pasokan bahan pokok di Pasar Prawirotaman, Kota Yogyakarta, Senin (25/11/24) seperti dilansir dari Antara.

“Kita pastikan mulai minggu ini, mudah-mudahan sudah tidak ada lagi daerah-daerah tertentu yang harganya naik,” ungkap Budi.

Menurutnya, secara nasional kenaikan harga Minyakita tidak terlalu signifikan dan hanya terjadi di beberapa daerah tertentu. Banyak wilayah lainnya masih menunjukkan harga yang stabil sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp15.700 per liter.

Baca juga: MinyaKita Tembus Rp17.000 per Kg, Kemendag Bakal Panggil Distributor

Untuk memastikan harga kembali stabil, Budi menyebutkan bahwa Kemendag akan segera mengumpulkan distributor dan produsen Minyakita guna menjamin kelancaran distribusi stok hingga ke tingkat pengecer.

“Kami sudah informasikan kepada produsen dan distributor untuk menjaga stok para pengecer. Minggu ini kami akan berkumpul untuk memastikan distribusi berjalan lancar,” ujarnya.

Selain membahas Minyakita, Budi juga menyampaikan bahwa hasil pemantauan harga kebutuhan pokok di Pasar Prawirotaman menunjukkan kondisi yang relatif stabil. Bahkan, beberapa komoditas seperti cabai mengalami penurunan harga.

Baca juga: Harga Minyakita di Medan Naik

“Harga-harga stabil, telur, beras, daging sapi, dan daging ayam semua normal. Kami berharap ini akan terus stabil hingga Natal dan Tahun Baru, bahkan setelahnya,” kata Budi.

Kemendag sebelumnya mencatat, per 15 November 2024, harga Minyakita naik menjadi Rp17.058 per liter, atau 1,05 persen lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya. Kenaikan ini terjadi di 82 kabupaten/kota, dengan wilayah Indonesia bagian timur mencatat harga tertinggi mencapai Rp18.000 hingga Rp20.000 per liter.

Budi berharap langkah antisipasi dan koordinasi bersama distributor dan produsen dapat segera menekan kenaikan harga ini sehingga masyarakat dapat menikmati harga yang sesuai dengan HET. (ant/hm25)

journalist-avatar-bottomAnita Sinuhaji