Bupati Ungkap Potensi Laut Asahan, DPR: Ekonomi Biru Kuncinya


Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri menyerahkan buku ke Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar. (f: ist/mistar)
Asahan, MISTAR.ID
Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar mengatakan bahwa garis pantai yang dimiliki Asahan sepanjang 56 kilometer dan langsung berbatasan dengan Selat Malaka.
Untuk itu, Taufik menyampaikan bsektor kelautan dan perikanan merupakan potensi unggulan daerah yang sangat strategis
“Dengan wilayah pesisir yang luas, serta perairan umum seperti sungai, rawa, dan danau, sektor perikanan Asahan memiliki peran penting sebagai sumber mata pencaharian masyarakat. Kita ingin mendorong pengelolaan yang berkelanjutan agar memberikan manfaat jangka panjang bagi nelayan dan lingkungan,” tutur Taufik saat bertemu dengan Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri di Asahan, Sabtu (12/04/2025).
Lebih lanjut, terdapat lebih dari 20.500 jiwa yang menggantungkan hidup di sektor perikanan dengan tingkat kepemilikan kapal nelayan sebesar 46 persen.
“Dari sisi produksi, Asahan menghasilkan ikan sebanyak 43.925 ton per tahun. Sekitar 12.291 ton didaratkan di pelabuhan perikanan,” kata Taufik.
Menanggapi hal tersebut, Rokhmin Dahuri menyampaikan pentingnya penerapan konsep Ekonomi Biru di Asahan.
“Ekonomi Biru adalah masa depan pembangunan daerah pesisir. Jika kita bisa kelola dengan cerdas dan berkelanjutan, potensi laut kita bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan dan inklusif,” ujar Rokhmin.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini juga menyampaikan bahwa dibutuhkan edukasi dan sosialisasi menyeluruh kepada pemerintah daerah dan masyarakat pesisir.
“Agar masyarakat dapat menerapkannya dalam aktivitas sehari-hari, mulai dari budidaya, penangkapan, hingga pengolahan hasil laut,” ucapnya. (perdana/hm20)