Medan, MISTAR.ID
Meski terus disosialisasikan, intimidasi terhadap petugas E-Parking masih terus terjadi. Setelah sebelumnya petugas E-Parking sempat bersitegang dengan oknum polisi di Samsat Putri Hijau, intimidasi pun kembali terjadi di kawasan Jalan Veteran, Medan.
Menanggapi hal tersebut, Kadishub Medan Iswar Lubis mengaku bahwa pihaknya selama ini terus melakukan sosialisasi terkait penerapan E-Parking di 65 titik di Kota Medan. “Namanya juga kebijakan baru, tidak kita pungkiri pasti masih ada saja penolakan. Meski begitu, kita terus memberikan sosialisasi pada jukir manual serta masyarakat terkait program Pak Wali Kota Medan tersebut,” kata Iswar pada mistar.id, Senin (21/3/22).
Dijelaskannya, adapun program E-Parking bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan untuk kemajuan pembangunan Kota Medan. “Kami harap masyarakat dapat mengerti maksud dan tujuan penerapan E-Parking ini,” ungkapnya.
Baca Juga:11 Oknum Jukir Nakal Terjaring dalam Razia Penerapan E-Parking
Saat disinggung akankah ada tindakan tegas dari Dishub Medan terkait masih adanya intimidasi tersebut, Iswar pun mengaku bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan TNI-Polri guna mengawal jalannya program E-Parking tersebut. “Bila masih mendapat intimidasi serta pengancaman lainnya, silahkan lapor pada kami atau pihak kepolisian. Tentu kita akan melindungi petugas E-Parking yang bekerja, selama masih dalam tupoksinya,” tegas Iswar.
Terkait permasalahan petugas E-Parking dengan oknum polisi di Samsat Putri Hijau, Iswar pun mengaku bahwa permasalahan tersebut sudah selesai. “Untuk yang kemarin hanya miss komunikasi, sudah selesai masalahnya. Kami juga berhadap kejadian serupa tidak terulang, masyarakat pun kami imbau mengetahui 65 titik E-Parking agar tidak terjadi kesalahpahaman,” pungkasnya.(rahmad/hm15)
