9.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Panitia Koeli Kontrak Berharap Bangsal Tembakau Deli Jadi Cagar Budaya

Medan, MISTAR.ID

Panitia Koeli Kontrak mengharapkan acara yang diselenggarakan mereka bukan hanya sebatas seremoni semata, melainkan menjadi masukan kepada pemerintah agar melestarikan budaya maupun tempat-tempat bersejarah.

“Sudah diketahui, bangunan Bangsal Tembakau Deli dulunya cukup banyak berdiri di kawasan perkebunan Tembakau Deli, kini bangunan itu tinggal di kawasan Bulu Cina dan Kelambir V. Tempat yang sudah tidak ada,” ucap ketua panitia penyelenggara Agus Susilo kepada MISTAR,ID, Minggu (15/1/23).

Oleh karena itu, Agus menyebut perlu ada perhatian khusus untuk menjaga dan merawat kembali Bangsal Tembakau Deli yang tinggal sedikit lagi tersebut.

Baca Juga:Apresiasi Festival Koeli Kontrak, Pemkab Deli Serdang Minta Digelar Setiap Tahun

“Supaya kita tidak melupakan sejarah, sebab Kota Medan besar sampai saat ini tak lepas dari tembakau yang dulu dijuluki daun emas. Sangat disayangkan, jika sejarah itu menjadi hilang ditelan zaman,” ucap budayawan Medan ini.

Agus melanjutkan, Pemkab Deli Serdang maupun pemerintah pusat yang terkait pada bangunan sejarah harus mempercepat menjadikan bangunan itu cagar budaya. Di samping itu, dia mengungkapkan Pemkab Deli Serdang bisa membuat miniatur Bangsal Tembakau Deli.

“Miniatur itu dibuat dengan adanya lahan tembakau yang hanya sebagai percontohon. Ini bisa memberikan edukasi dan manfaat bagi para pelajar maupun pihak yang ingin mengetahui sejarah panjang baik buruh tembakau, bangsal dan lainnya,” pungkasnya.

Baca Juga:Festival Koeli Kontrak, Mengenang Bangsal Tembakau yang Ditelan Zaman

Perlu diketahui, harumnya tembakau Deli membuat tanah Deli terkenal. Masyarakat Deli kala itu sangat bangga dengan begitu melekatnya tembakau Deli bagi masyarakat Deli, kemudian dijadikan simbol-simbol publik.

Satu dari banyak simbol publik itu yang sampai kini masih ada, yakni klub sepak bola Persatuan Sepak Bola Medan Sekitarnya (PSMS) yang berlambang daun tembakau. Bukan saja lambang klub PSMS, Universitas Sumatera Utara (USU) juga menggunakan daun tembakau sebagai lambang universitas yang awal berdiri dalam bentuk Yayasan Universitas Sumatera Utara pada 4 Juni 1952. (bany/hm14)

Related Articles

Latest Articles