Medan, MISTAR.ID
Ratusan warga memadati acara pagelaran seni budaya dalam acara Festival Koeli Kontrak yang bertajuk Ziarah Bangsal Saentis 1926, di Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang, Sabtu (14/1/23).
Ketua penyelenggara Festival Koeli Kontrak Agus Susilo menerangkan, ide lahir Festival Koeli Kontrak bertujuan untuk mengenang bangsal tembakau Deli yang sudah tak ada lagi atau ditelan zaman.
“Di tempat ini, bangsal tembakau sudah tak ada lagi. Bahkan gudang tembakau yang dari zaman Belanda sudah hilang, termasuk daerah kawasan tembakau daerah lainnya hanya tertinggal di kawasan Hamparan Perak,” ucapnya.
Baca Juga:Bangkitkan Kreativitas Sineas, Kemenparekraf Gelar Festival Film Bulanan
Diterangkannya, oleh karena itu, pihaknya mengangkat cerita ini untuk mengenang sejarah masa lalu kepada generasi saat ini. Selain itu, mengingatkan kepada pemerintah agar sadar dan punya rasa kepedulian terhadap masyarakat Suku Jawa yang tinggal di Deli Serdang, yang dulunya menjadi buruh tembakau Deli.
“Untuk mengenang sejarah, kami membuat berbagai acara di antanya seminar, pegelaran ketoprak dor, atraksi kuda lumping, pawai atribut masa lalu dan kirab budaya, serta bazar kuliner khas Jawa, selama dua hari (14-15 Januari),” terangnya.
Baca Juga:Pemko Medan Dukung Acara The Global Migration Feast Festival
Oleh karenanya, Agus mengatakan, acaranya tidak hiburan semata, tetapi juga mengajak untuk merenungkan peristiwa-peristiwa masa lalu yang menimpa buruh Koeli Kontrak, dan rubuhnya bangsal tembakau.
“Di samping itu, ada acara tabur bunga secara teaterikal di seni instalasi, memutar yang mana acara tersebut penuh arti dan simbol. Juga akan mengajak penonton untuk ikut menabur bunga bersama-sama sebagai aplikasi dari rasa berkabung atas musnahnya bangsal tembakau,” bebernya.(bany/hm10)
