8 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Lantik 334 Kasek Se Sumut, Gubsu: Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Medan, MISTAR.ID

Sebanyak 334 Kepala Sekolah (Kasek) SMA Negeri, SMK Negeri dan SLB Negeri se-Sumut dilantik Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi. Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumut Kota Medan, Selasa (5/7/22) sore.

Gubernur Edy mengharapkan kepada ratusan kepala sekolah, dengan cepat dan tepat untuk mampu meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing sekolah mereka.

Karena, kualitas pendidikan Sumut menduduki peringkat ke-27 dari 34 provinsi di Indonesia.

Mantan Pangkostrad mengungkapkan, secara populasi dan ke wilayahan, Sumut berada di posisi keempat. Untuk itu, Gubernur Edy harus dilakukan peningkatan kualitas pendidikan di provinsi.

Baca Juga:Buntut Regrouping 116 SD di Siantar, Sejumlah Kepsek Definitif Pertanyakan Status Penonjoban

“Saya berharap di nomor 10 untuk ranking kita itu. Karena memang saat ini sudah berada kembali di nomor 4 provinsi jadi provinsi se-Indonesia,” sebutnya kepada wartawan, usai pelantikan.

Dalam peningkatan kualitas pendidikan di Sumut, Edy mengungkapkan, diiringi dengan peningkatan infrastruktur pendidikan di 33 Kabupaten/Kota di Sumut.

“Karena memang penilaiannya bukan hanya SDM-nya tapi kesiapan infrastruktur itu juga dinilai,” tutur mantan Ketua Umum PSSI itu.

Gubernur mengatakan, untuk pengangkatan seorang kepala sekolah SMA Negeri, SMK Negeri dan SLB Negeri dengan melakukan seleksi secara selektif. Karena, ia menginginkan Kasek harus memiliki kualitas kinerja yang baik.

Baca Juga:DPRD Simalungun Tegur Kadisdik yang Angkat Sejumlah Kepsek SMP Tak Bersertifikat

“Masa lalu orang itu jadi kepala sekolah dulu baru disekolahkan. Sekarang saya balik dia tes sekolah dulu, selesai sekolah baru dia ditempatkan menjadi kepala sekolah,” ucap mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Gubernur Edy mengungkapkan, sebelumnya banyak sekolah berstatus Plt kepala sekolahnya. Ia mengharapkan, kepala sekolah memiliki kredibilitas pemimpin yang berkualitas.

“Karena kalau dia dijadikan kepala sekolah baru disekolahkan, kayaknya target yang kita harapkan sumber kualitas manusia kepala sekolahnya kita gak ketemu di situ. Tentu kita putar, kita balik inilah pekerjaan rumah kemarin. Lama sekali tidak kita lantik kepala sekolah berstatus plt. Karena kita tak temukan kualitas,” jelas Edy.

Gubernur Edy mengatakan, pihaknya menginginkan kepala sekolah dengan target mampu meningkatkan kualitas pendidikan Sumut, dan mengangkat peringkat dari 27 ke 10 besar kualitas pendidikan terbaik di Indonesia.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles