14.7 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Kematian Joshua Hutabarat Sarat Kejanggalan, Massa HBB Aksi Nyalakan Lilin di Medan

Medan, MISTAR.ID

Puluhan massa Horas Bangso Batak (HBB) menggelar aksi penyalaan lilin untuk menghormati (Alm) Brigadir Joshua Hutabarat yang tewas akibat baku tembak dengan sesama polisi di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Aksi yang rencananya dilaksanakan di Tugu Bundaran SIB Jalan Gatot Subroto Medan itu sempat batal. Namun, massa akhirnya tetap melakukan aksi memilih tempat di Taman Makam Pahlawan Jalan Sisingamangaraja Medan, Minggu (17/7/22) malam.

Ketua DPC HBB Kota Medan Tomson Marisi Parapat mengatakan, aksi ini sebagai simbol solidaritas sesama orang Batak, mereka tidak terima atas alur cerita tewasnya Brigadir Joshua Hutabarat.

Baca juga: Aksi Seribu Lilin Untuk Joshua Hutabarat Batal Digelar di Tarutung

“Sebagai simbol agar jiwa seluruh masyarakat Indonesia dalam kasus yang menimpa Brigadir J Hutabarat, bisa diungkap secara terang benderang,” ujarnya.

Tomson menilai, banyak kejanggalan yang dimunculkan dalam kasus itu dan sarat rekayasa. Mereka meminta kepada Kapolri untuk mengusut tuntas kasus ini hingga selesai. Menurutnya, tidak ada hukum tajam ke bawah, tumpul ke atas.

“Apabila Bapak Listyo tidak bisa mengusut tuntas kasus ini, kami meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk mencopotnya. Ini tidak boleh dipermainkan, sejauh ini hukum di Indonesia sudah sangat banyak yang tidak bisa dipercaya lagi,” katanya.

Tomson dan rekan-rekannya menduga, telah terjadi penganiayaan yang sangat sadis yang tidak dapat diterima dalam kasus tewasnya Brigadir J Hutabarat.

“Meski ada baku tembak, kita menduga korban dihajar terlebih dahulu secara sadis. Termasuk beberapa luka yang ditemukan di tubuh korban saat jenazah tiba di rumah duka,” katanya.

Baca juga: Serang Polisi dan Ancam Warga dengan Parang, Pria Asal Parapat Roboh Ditembak

Menurut Tomson, aksi penyalaan lilin juga sebagai dukungan kepada penyidik-penyidik yang sedang menyelesaikan kasus ini yang sedang berada dalam kegelapan, agar diberi penerangan.

“Supaya diterangi hatinya, agar tidak ada rekayasa-rekayasa. Untuk almarhum semoga diterima di sisiNya dan diberikan tempat terbaik,” ucapnya.

Dalam aksi itu, massa memanjatkan doa diiringi penyalaan lilin. Sejumlah aparat dari Polsek Medan Kota berjaga untuk memastikan aksi berjalan lancar. Sebelumnya, Brigadir Joshua Hutabarat tewas tertembak di rumah salah satu petinggi Mabes Polri. Peristiwa itu terjadi pada Jumat 8 Juli 2022. Saat itu Brigadir J berada atau memasuki rumah salah satu pejabat Polri di Perumahan Dinas Duren Tiga.

Baca juga: Pelaku Jambret di Depan Asrama Kodam I/BB Roboh Ditembak Polisi

Barada E yang hendak memeriksa teriakan istri Kadiv Propam, justru direspon tembakan oleh Brigadir J yang telah berdiri di depan kamar. Barada E menegur dan saat itu yang bersangkutan mengacungkan senjata kemudian melakukan penembakan dan Barada E menghindar dan membalas tembakan terhadap Brigadir J.

Akibat insiden itu, Brigadir J meregang nyawa. Jenazah Brigadir J telah dibawa keluarga ke Jambi, sementara Barada E masih diamankan. Akibat penembakan yang dilakukan Barada E itu mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia. Saat ini kasus sedang didalami, ditelusuri lebih jauh oleh Propam Mabes dan Polres Jaksel. (ial/hm09)

Related Articles

Latest Articles