12.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Gubernur Sumut Soroti 10 OPD dengan Serapan Anggaran Rendah

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyoroti 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut dengan serapan anggaran rendah.

Kesepuluh OPD ini yakni, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (56,22 persen), Dinas Perhubungan (64,74 persen), Dinas Pemuda dan Olahraga (70,89 persen), Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (76,22 persen), Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (79,05 persen).

Kemudian, Rumah Sakit Umum Haji Daerah (79,33 persen), Inspektorat Daerah Provinsi (82,79 persen), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (83,28 persen), dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Prof Muhammad Ildrem (84,29 persen).

Baca Juga:Gubsu Dorong Daerah Percepat Penyerapan Anggaran

Edy meminta agar 10 OPD tersebut dicek, apa penyebab rendahnya serapan anggaran hingga akhir tahun.

“Ini tadi saya suruh bahas evaluasi kembali ada 10 OPD yang masih terlalu rendah. Sudah saya suruh cek kendalanya apa,” kata Edy usai rapat pimpinan OPD, di rumah dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Senin (2/1/23).

Di sisi lain, Edy menjelaskan bahwa tahun anggaran 2022 serapan anggaran belanja di Sumut telah mencapai 90,56 persen.

Baca Juga:Soroti Serapan Anggaran Pemkab Simalungun, Gubsu: Ganti Kadisnya Pak Bupati!

Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief Trinugroho mengatakan, serapan anggaran tersebut belum final karena ada perbedaan data antara OPD dengan yang diinput melalui Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA).

“Tadi ada beberapa yang masuk di SIMDA dengan yang catatan di OPD agak berlainan, jauh lebih tinggi lagi nanti kita,” ujarnya.

Menurut Arief, dalam tiga hari ini akan disinkronkan realisasi anggaran OPD Pemprov Sumut. Tapi menurutnya, serapan anggaran seluruh OPD di jajaran Pemprov Sumut cukup tinggi, di atas 90 persen.

Baca Juga:Serapan Anggaran Sumut Rendah, Edy Minta Kepala Daerah Contoh Polda, Kodam dan Kejaksaan

“Sekitar tiga hari ini kita perbaiki dulu. Tadi rata-rata di atas 90 persen semua,” ujarnya.

Arief menambahkan, untuk mempercepat serapan anggaran di tahun 2023, akan dilakukan lelang dini.

“Minggu lalu sudah mulai lelangnya, dan diharapkan akhir Januari sudah mulai pekerjaannya,” pungkasnya. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles