Sidikalang, MISTAR.ID
Terkait adanya kegiatan kursus Matematika & Bahasa Inggris terhadap guru SD/SMP dan diikuti sejumlah Kepala Sekolah yang berlangsung 21-23 November 2022 lalu di Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo , disebut aneh dan terkesan dijadikan lahan ajang bisnis sarat percobaan praktik korupsi dana BOS .
Hal itu dilontarkan kordinator komunitas aliansi pemerhati pengguna anggaran negara(AP2N) Dairi, Sennang Berampu di Sidikalang, Kamis(2/2/23).
Menurut Sennang, kegiatan itu terkesan dipaksakan yang dananya dialokasikan dari dana BOS, dengan waktu pelaksanaan kegiatan itu diakhir tahun dan disinyalir melabrak Juknis BOS . sebab menurutnya sesuai Juknis Bos , penyusunan, pergeseran dan perubahan RKAS batas akhir bulan September.
Baca juga:Dana BOS Rp300 Juta di Dairi Digunakan Untuk Diklat Metode Gasing
Anehnya, kegiatan tersebut diikuti sejumlah Kepala Sekolah. Seperti diketahui Kepala Sekolah tupoksinya menajemen dan tidak mengajar siswa. Menurut Sennang juga, sejatinya Kepala Sekolah dibuat Diklat peningkatan mutu manajemen, bukan mengikuti kursus mata pelajaran.
Sebelumnya pihak Dinas Pendidikan Dairi, membenarkan adanya kegiatan tersebut dan dananya dialokasikan dari dana BOS masing-masing sekolah.
“Kegiatan itu diselenggerakan oleh Assosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) beserta mitra Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN) dan prosesnya lewat proposal penyelenggara, tidak ada panitia kegiatan dari Dinas Pendidikan hanya membantu saja. Besaran dana yang dialokasikan dari BOS, untuk peserta kusus Matematika Rp600 ribu dan Bahasa Indonesia Inggris Rp1 juta kegiatan berlangsung tiga hari 12-13 November,” sebut sumber dipercaya yang meminta namanya tidak ditulis
Dibenarkan dia, terkait hal itu, bertepatan ada dua kegiatan pada saat itu ,diantaranya pelatihan metode gampang asyik dan menyenangkan(Gasing) yang diikuti 30 SD, juga yang dananya dialokasikan dari BOS. Program itu berujung pemanggilan Unit Tipikor Polres Dairi atas laporan dugaan tindak pidana korupsi dana BOS oleh warga.
Sebelumnya diberitakan sejumlah Kepala Sekolah Dasar(SD)Â peserta pelatihan metode Gampang, Asyik dan Menyenangkan (Gasing) yang berlangsung 7-20 November 2022 di Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo Dairi. Para Kepala Sekolah mengaku resah dan tidak nyaman setelah diperiksa dan dimintai keterangan oleh Unit Tipikor Reskrim Polres Dairi.
Baca juga:1.550 Dosen USU dapat Skema Pendanaan Penelitian
Para Kepala SD dipanggil untuk diperiksa dan dimintai keterangan pada hari Rabu(25/1/23) di ruang unit tipikor Makopolres Dairi sesuai laporan informasi nomor : R/LI-04/1/2023, tanggal 09 januari 2023 tentang dugaan tindak pidana korupsi dana BOS pada Dinas Pendidikan Dairi 2022 .SPT /14/I/RES.3.3. tentang laporan pengaduan peristiwa pada kegiatan pelatihan metode gasing Dinas Pendidikan Dairi (manru/hm06)
