8.3 C
New York
Thursday, March 28, 2024

BPS Rekrutmen 9.700 Petugas Sukseskan Sensus Pertanian 2023

Medan, MISTAR.ID
Pada Sensus Pertanian 2023 yang akan dilakukan pada 1 Juni hingga 31 Juli 2023 mendatang, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sedang memproses rekrutmen 9.700 petugas.

Untuk petugas sensus, direkrut dari masyarakat yang berpengalaman. Proses rekrutmen ini akan selesai di akhir bulan ini.

Hal ini dikatakan Kepala BPS Sumut,Nurul Hasanudin saat menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Sosialisasi Sensus Pertanian 2023, di Hotel Santika Medan, Rabu (15/3/23).

FGD yang menggandeng stakeholder tersebut juga bertujuan untuk membangun kolaborasi dalam mensukseskan Sensus Pertanian 2023, agar tersosialisasikan secara lebih luas ke masyarakat.

Baca Juga:BPS Bersama Pemkab Pakpak Bharat Gelar FGD Statistik 2023

“Karena berkolaborasi, kita harus kuat sejajar. Sehingga FGD ini dianggap tepat untuk mensukseskan Sensus Pertanian 2023,” kata Hasan, sapaan akrab Nurul Hasanudin.

Hasan mengatakan, kehadiran beberapa pakar yang didatangkan dalam FGD ini seperti asosiasi, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, dan dari PTPN diharapkan akan melahirkan ide dan gagasan untuk mensosialisasikan dan mensukseskan Sensus Pertanian 2023.

Pada Sensus Pertanian 2023 yang akan didata meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan dan jasa pertanian.

Baca Juga:BPS Sumut: Selama 2022 Ekonomi Sumut Tumbuh 4,73%

“Selain itu, akan dipotret juga urban farming yang meliputi produksi dan potensi ekonominya. Untuk hasil Sensus Pertanian 2023, angka sementara akan disajikan pada Desember tahun ini. Data sementara ini nanti menyajikan populasi. Angka sementara di Desember sudah harus disajikan. Data-data inti. Kemungkinan menyangkut populasinya. Kalau untuk publikasinya akan dilakukan pada tahun 2024,” terang Hasan.

Ke depan, data-data hasil Sensus Pertanian 2023 akan digunakan untuk perencanaan pembangunan untuk Bapenas dan kementerian terkait. Sementara, untuk BPS, akan menjadi kerangka sampel yang baru dan menjadi data terkini.

Dalam Focus Group Discussion tersebut menghadirkan narasumber Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) Sumatera Utara, Soekirman, Bidang Penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan & Hortikultura Prov Sumut Sutarman, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sumut Suparman, dan dari PTPN III Iwan Kurniawan dengan moderator dari BPS Misfaruddin.

Baca Juga:BPS Sebut Kenaikan Harga Tempe dan Tahu Akibat Stok Kedelai Menipis

Ketua Perhiptani, Soekirman mengatakan, ada tiga hal yang menjadi fokus untuk mensukseskan Sensus Pertanian 2023 yakni Kebijakan, Kelembagaan dan Kolaborasi.

“Tiga hal ini terutama kolaborasi menjadi inti dari pertemuan ini. Jika dilakukan dengan tiga ini, maka Sensus Pertanian 2023 akan sukses,” ujarya.

Soekirman mengatakan, masalah dan tantangan pertanian 2023 yakni demografi petani, pertanian digital, kemudian pertanian dan climatr change serta pertanian dan agribisnis modern.

“Masih sangat kompleks tentunya. Tapi Sensus Pertanian 2023 akan menjadi jawaban dari masih banyaknya persoalan ini,” tegasnya.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles