13.5 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

243 Hewan Peliharaan di Kecamatan Medan Selayang Disuntik Virus Rabies

Medan, MISTAR.ID

Pemko Medan melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan melakukan penyuntikan vaksin rabies terhadap hewan peliharaan milik masyarakat di Kecamatan Medan Selayang, Rabu (2/8/2023).

“Ada sekitar 243 hewan peliharaan yang terdiri dari 233 ekor anjing dan 10 ekor kucing yang kita beri suntikan vaksin rabies di Kecamatan Medan Selayang,” ucap Ketua Tim Lingkup Peternakan, Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh Tazul Arifin, Kamis (3/8/2023).

Baca Juga: Hingga Juni 2023 Tercatat 487 Gigitan Hewan Rabies di Samosir

Dijelaskannya, penyuntikan vaksin rabies ini bertujuan mencegah penyebaran virus rabies yang dapat ditularkan melalui hewan peliharaan.

“Sesuai arahan dari Pak Wali, virus rabies jangan sampai menyebar di Kota Medan yang dapat membahayakan masyarakat. Oleh sebab itu kami rutin melakukan penyuntikan vaksin rabies ini terhadap hewan peliharaan masyarakat,” jelasnya.

Tazul pun mengimbau warga yang memiliki hewan peliharaan agar segera melakukan vaksinasi virus rabies dan tidak membiarkan hewan tersebut berkeliaran di tengah-tengah masyarakat.

Baca Juga: Terhitung Januari-Juli 2023 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Sumut Sebanyak 3.888

“Kami imbau masyarakat untuk segera memvaksin hewanya dan jangan dibiarkan berkeliaran,” pungkasnya.

Sebelumnya, anggota Komisi IV DPRD Kota Medan Dedy Aksyari Nasution meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) agar segera melakukan langkah strategis guna mencegah banyaknya hewan peliharaan anjing maupun kucing yang terinfeksi virus rabies.

“Saat ini penyakit rabies pada hewan peliharaan kembali mewabah, kemungkinan termasuk di Kota Medan. Info yang saya dengar, sudah ada beberapa hewan anjing peliharaan di Kota Medan yang terindikasi terpapar rabies. Tentu butuh langkah strategis untuk mengatasi hal ini,” ucap Dedy Aksyari Nasution beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Awasi Hewan Peliharaan, DKPP Siantar Keluarkan 5 Himbauan Terkait Rabies

Politisi Gerindra ini meminta DKP3 Kota Medan agar secepat mungkin mengatasi permasalahan virus rabies lantaran sangat berbahaya bagi manusia yang terkenal gigitan.

“Di Indonesia, kita sudah mendengar ada anak balita yang meninggal dunia akibat terkena rabies karena digigit anjing peliharaan keluarganya sendiri. Tentu kita tidak mau hal ini terjadi di Kota Medan,” katanya.

Kepada masyarakat, Dedy juga meminta setiap warga pemilik hewan peliharaan agar kooperatif melaporkan hewan peliharaannya yang belum divaksin rabies kepada kepala lingkungan, pihak kelurahan maupun kecamatan untuk membantu proses pendataan.

“Sambil menunggu vaksinasi, setiap warga pemilik hewan peliharaan dapat menjaga hewan peliharaannya masing-masing agar tidak mendekati siapapun, baik orang yang ada di rumah ataupun di luar rumah,” pungkasnya. (Rahmad/hm22)

Related Articles

Latest Articles