9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Waspada Suntik Botox Ilegal, 4 Warga AS Terserang Penyakit Langka

Jakarta, MISTAR.ID

Wasda menggunakan segala produk kecantikan jika tidak ingin justru berakibat fatal, terlebih bagi produk yang ilegal dan tidak jelas pengawasannya secara medis. Hal ini terjadi kepada warga Amerika Serikan (AS)

Gara-gara suntikan botox yang diduga ilegal membuat empat orang warga dari dua negara bagian AS dirawat di rumah sakit. Mereka menunjukkan terkena penyakit mirip botulisme atau keracunan makanan karena bakteri.

Pasien ternyata sebelumnya mendapatkan suntikan botox di luar lingkungan medis dan ditemukan di produk tersebut tak berizin FDA, lembaga layanan makanan dan obat-obatan AS.

Padahal lembaga kesehatan publik di AS, CDC, dalam sebuah pernyataannya, menyebut suntikan kosmetik harus menggunakan produk disetujui FDA, serta harus diberikan kepada orang berlisensi di tempat berlisensi pula.

“Sumber produk botulinum toxin ini tidak diketahui atau belum terverifikasi saat ini,” ujar  CDC.

Baca juga:Tren Perawatan Kecantikan Tahun ini, Botox dan filler

Empat kasus tersebut dilaporkan di Tennessee dengan dua orang di antaranya perlu rawat inap. Sedangkan dua pasien lagi di Illinois juga dirawat di rumah sakit.

Pasien di Illinois menerima suntikan dari perawat di La Salle County yang memiliki izin, akan tetapi dia “melakukan pekerjaan di luar kewenangannya”.

Botulisme adalah penyakit langka tapi serius. Penyakit ini disebabkan bakteri yang menyerang sistem saraf.

Gejala penyakit botulisme antara lain, penglihatan kabur atau ganda, kelopak mata terkulai, kesulitan bernapas, kelelahan bagi pasien, bicara tidak jelas, atau suara serak.

Baca juga:5 Manfaat Rahasia Minyak Zaitun Bagi Kesehatan Tubuh

yang lebih parahnya lagi pasien juga bisa mengalami kelumpuhan otot selama berjam-jam sampai berhari-hari. Jika tidak segera ditangani secara serius, akan berakibat fatal.

Botox menggunakan bahan utama berupa bakteri Clostridium botulinum. Bentuk toksin botulinum dimurnikan dan disetujui FDA untuk perawatan kosmetik. (mrt/hm06)

Related Articles

Latest Articles