New Delhi, MISTAR.ID
Wajah seorang wanita berusia 55 tahun asal India berubah menghitam setelah menggunakan krim pencerah. Kondisi ini disebut sebagai ochronosis eksogen.
Informasi dari The New England Journal of Medicine, Jumat (26/1/24), menjelaskan bahwa wanita tersebut menggunakan krim pencerah wajah yang mengandung hydroquinone untuk mengatasi bercak hiperpigmentasi atau melasma di pipinya.
Peneliti dari Government Medical College Baroda, India, Nikita Patel dan Hiral Shah menyebutkan okronosis eksogen adalah jenis dermatitis yang disebabkan oleh penggunaan hydroquinone atau fenol pada kulit.
“Warnanya tampak oker (menyerupai warna biji besi) kekuningan jika dilihat di bawah mikroskop, namun akan terlihat biru kecoklatan dengan mata telanjang karena pengaruh cahaya,” kata Nikita dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Bedanya Skincare Pemutih dan Pencerah Wajah yang Wajib Diketahui
Wanita tersebut mulai mengoleskan krim pencerah kulit tersebut setiap hari selama satu tahun belakangan. Pada pemeriksaan fisik, bercak coklat kebiruan dengan latar belakang eritema (kulit memerah) dan telangiektasis (pelebaran pembuluh darah) diamati ada di pipi, area hidung, perioral (sekitar mulut), serta sedikit di sekitar dahi.
Perlu diketahui, Hydroquinone sejak tahun 2000 telah dilarang di Uni Eropa dan hampir dilarang oleh FDA karena efek samping yang berbahaya.
Penggunaan hydroquinone dalam jangka waktu lama meningkatkan risiko terjadinya okronosis eksogen, terutama jika terpapar sinar matahari. Kondisi ini sulit dihilangkan dan sebagian besar perawatannya bersifat preventif. (mtr/hm20)
