15.4 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Tidak Ada WNI Jadi Korban Bom di Pakistan

Jakarta, MISTAR.ID

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan bom bunuh diri pada Senin (30/1/23) di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan.

“KBRI Islamabad telah berkoordinasi dengan otoritas setempat, tidak ada korban WNI dalam serangan bom bunuh diri di Peshawar,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha melalui pesan singkat pada Rabu (1/2/23).

Ledakan di masjid yang penuh dengan jamaah itu terjadi di kawasan Police Lines dan menewaskan 100 orang, 97 di antaranya adalah polisi. Serangan tersebut terjadi di tengah aksi kekerasan yang meningkat terhadap polisi.

Baca Juga:Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Tewaskan 58 Orang

Sedikitnya 170 orang terluka dalam ledakan yang menghancurkan lantai atas masjid itu ketika ratusan orang tengah melaksanakan shalat Zuhur.

Pihak berwenang mengatakan, mereka tidak tahu bagaimana pelaku bisa melewati pemeriksaan militer dan polisi di kawasan itu yang menjadi kompleks perumahan anggota polisi dan keluarganya sejak zaman kolonial.

Menteri Pertahanan Khawaja Asif mengatakan pelaku berada di barisan shalat paling depan ketika dia meledakkan bom. Insiden itu menjadi serangan paling mematikan di Peshawar sejak dua pengebom bunuh diri beraksi di Gereja All Saints pada September 2013.

Baca Juga:Madrasah Di Pakistan Dibom, 7 Pelajar Tewas, 112 Terluka

Peshawar berada di tepi wilayah suku Pashtun dan mengalami banyak aksi kekerasan selama dua dasawarsa terakhir. Kelompok militan paling aktif di wilayah itu adalah Taliban Pakistan, yang juga disebut Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP).

Belum ada kelompok yang mengaku berada di belakang serangan itu, tetapi Menteri Dalam Negeri Pakistan Rana Sanaullah mengatakan kelompok pecahan TTP yang disebut Khurasani, telah mengatakan bertanggung jawab.(antara/hm15)

Related Articles

Latest Articles