9.5 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Tambang Tembaga Chile Laporkan 3.000 Penambang Positif Covid-19

Santiago, MISTAR.ID

Mengerikan. Sekitar 3.000 penambang di Chile dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Serikat Codelco, produsen tembaga terbesar dunia, di Chile pada Rabu (8/7/20) didesak untuk memberikan perlindungan ekstra.

Patricio Elgueta, Presiden Federasi Pekerja Tembaga (FTC), kelompok yang menaungi serikat perusahaan, mengatakan kepada media internasional bahwa pihaknya telah mendata 2.843 pekerja yang terinfeksi virus corona hingga 5 Juli.

“Perusahaan merahasiakan basis data para pekerja, sehingga kami harus mendatanya setiap hari untuk melihat bagaimana perkembangan (infeksi),” katanya. Codelco belum menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Baca juga : Dekati 70.000 Kasus, RS Chile Kesulitan Hadapi Covid-19

Sejumlah serikat dan kelompok sosial mendesak Codelco dan perusahaan-perusahaan tambang lainnya agar menghentikan operasi di sekitar pusat penambangan Calama, kota gurun yang dikelilingi cadangan tembaga terbesar di Chile.

Codelco dikelola negara, yang menyerahkan seluruh keuntungan untuk kas negara, mempertahankan sebagian besar hasil tambang meski telah menutup pabrik peleburan di Chuquicamata dan memangkas jumlah pekerja sebanyak 40 persen.

Elgueta mengatakan seruan bagi perlindungan ekstra akan terus berlanjut sampai perusahaan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan ketimbang produksi. “Mereka membuat seolah-olah kami ingin menutup penambangan, tetapi kami hanya ingin melindungi nyawa dan kesehatan para pekerja,” kata Elgueta.

Wabah virus corona mengganas di banyak gurun utara Chile, yang kaya akan tambang. Negara Amerika Selatan itu mencatat sedikitnya 300.000 kasus dan 6.500 lebih dari kematian terkait Covid-19.

Menteri Pertambangan Baldo Prokurica meminta perusahaan tambang agar melindungi kesehatan pekerja saat mempertahankan produksi, sebuah keseimbangan yang semakin rumit saat infeksi melonjak di negara tersebut.(ant/hm09)

Related Articles

Latest Articles