11.6 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Militer Filipina Tembakkan Rudal Anti Misil di Laut China Selatan

Filipina, MISTAR.ID

Presiden Ferdinand Marcos Jr, menyaksikan Angkatan Laut Filipina latihan menembakan rudal anti-misil menggunakan teknologi baru dari salah satu kapal perang tercanggihnya di perairan lepas Provinsi Zambales di utara Filipina,  Laut China Selatan.

Kemampuan militer ini bagian dari perintah Marcos agar AL Filipina untuk terus memenuhi standar kapabilitas bertempur. Ia juga menegaskan uji coba rudal ini meningkatkan “kemampuan perang” Filipina.

“Dengan situasi keamanan yang berubah-ubah di wilayah kita, Angkatan Bersenjata FIlipina dan tentu saja Angkatan Laut secara substansial diperlengkapi, dilatih, dan selalu waspada untuk menanggapi setiap dan semua keadaan darurat yang mungkin dihadapi bangsa kita,” ucap Marcos Jr atau kerap disapa Bongbong seperti dikutip Radio Free Asia pada Senin (22/5/23).
Baca Juga:China Bantah, Kapal Militer tidak Mendekati Wilayah Latihan Militer ASEAN-India
Dalam latihan tersebut, rudal kapal fregat BRP Antonio Luna (FF-151) menembakkan umpan “Bullfighter” untuk mengalihkan perhatian rudal yang dipandu radar.

“The Bullfighter adalah generasi baru umpan rudal 130mm untuk Super Rapid Bloom Offboard Chaff (SRBOC) dan sistem peluncur 130mm lainnya untuk melindungi kapal angkatan laut hingga ukuran fregat dari rudal anti-kapal,” kata juru bicara AL Filipina, Kapten Benjo Negranza, melalui pernyataan.

Angkatan Laut mengatakan pihaknya juga seharusnya menguji coba rudal Mistral 3, tetapi drone target tidak lepas landas karena alasan yang masih belum diketahui.

Kepala Angkatan Laut Wakil Laksamana Toribio Adaci Jr. mengatakan akuisisi sistem pertahanan ini menandakan “dukungan dan komitmen negara dalam melengkapi militer dengan alat yang diperlukan untuk menghadapi setiap tantangan yang mungkin muncul.”

“Akuisisi modern ini tidak hanya menandakan kesiapan kami untuk mempertahankan domain maritim kami, tetapi juga mencerminkan kemajuan luar biasa yang telah kami buat dalam memperkuat kekuatan angkatan laut kami,” tambahnya.

Baca Juga:Filipina dan AS Mulai Latihan Militer Gabungan Terbesar

Filipina juga baru mendapat hibah alutsista dari Australia. Australia berjanji memberikan peralatan dan pelatihan drone kepada Penjaga Pantai Filipina (PCG) untuk membantu meningkatkan kemampuan maritimnya di Laut Filipina Barat, bagian dari Laut Cina Selatan.

Laut China Selatan masih menjadi perairan rawan konflik terutama setelah China makin agresif menegaskan klaim teritorialnya di wilayah yang menjadi salah satu jalur perdagangan internasional utama itu.(cnn/hm17).

Related Articles

Latest Articles