15.8 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Mengenal Sosok Tharman Shanmugaratnam Presiden Singapura ke-9

Singapura, MISTAR.ID

Eks Wakil Perdana Menteri (PM) Singapura, Tharman Shanmugaratnam terpilih sebagai Presiden ke 9 di Negeri Singa itu, setelah meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Presiden (Pilpres), pada Jumat (1/9/23).

Komisi Pemilihan Umum Singapura menyebutkan, Shanmugaratnam meraih 70,4 suara, mengalahkan telak 2 lawannya yakni, mantan kepala National Trade Union Congress (NTUC) Income, Tan Kin Lian dan eks kepala investasi Government of Singapore Investment Corporation (GIC), Ng Kok Song dan. Ng Kok Song meraih 15,72 suara dan Tan Kin Lian memperoleh 13,88 suara.

Ekonom berumur 66 tahun itu kini menggantikan Presiden Halimah Yacob yang tak memiliki rival ketika mencalonkan diri pada tahun 2017. Halimah merupakan presiden perempuan pertama di Singapura.

Baca juga: Singapura Gelar Pilpres Hari Ini

“Saya percaya ini merupakan mosi percaya di Singapura. Ini adalah mosi optimisme untuk masa depan, dimana kita dapat maju bersama,” sebut Shanmugaratnam dalam pidatonya sebelum hasil Pilpres diumumkan.

Shanmugaratnam adalah Wakil PM Singapura periode 2011-2019. Selain itu, menjadi Menteri Pendidikan tahun  2003-2008 dan Menteri Keuangan pada 2007-2015.

Dirinya juga pernah menjabat Menteri Koordinator Kebijakan Sosial tahun 2015-2023 dan Menteri Senior Singapura periode 2019-2023.

Sejak awal kampanye beberapa bulan terakhir, pria kelahiran 25 Februari 1957  itu digadang-gadang menjadi calon presiden (capres) yang paling banyak menerima dukungan. Ini karena pernah menjadi anggota Partai Aksi Rakyat (PAP), partai yang berkuasa di Singapura, sebelum akhirnya mundur karena mencalon menjadi Presiden non partisan.

Baca juga: Ngeri, Seekor Singa Berkeliaran di Kota Karachi Pakistan

Selain berkecimpung di politik, Shanmugaratnam juga aktif di bidang ekonomi. Dia pernah menempati posisi dewan tinggi di lembaga-lembaga global seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan International Monetary Fund (IMF). Bahkan pernah diprediksi akan memimpin IMF.

Ketika kampanye, kenetralan Shanmugaratnam dipertanyakan, akibat hubungan sebelumnya dengan pemerintah.

Dilansir dari BBC, Shanmugaratnam secara umum dianggap menjadi kandidat yang mendapat dukungan pemerintah. Dia juga Presiden keturunan India yang mendobrak pandangan publik di Singapura mengenai ras minoritas.

Sebelum kemenangannya, warga Singapura ramai-ramai menyatakan ingin negara mereka memiliki pemimpin China. Karena kedua rival Shanmugaratnam sama-sama keturunan Tiongkok.

Baca juga: Restoran Nasi Padang Terkenal di Singapura, Begini Cara Pendiri Restoran Hjh Maimunah Kembangkan Usaha

Pemilu kali ini sebagai hasil amandemen konstitusi yang didesain untuk memastikan etnis minoritas mempunyai peluang kesempatan terwakili di tingkat Presiden.

Sejumlah etnis paling sedikit di Singapura yakni Melayu, India dan Eurasia. Hampir 75 persen penduduknya adalah etnis China. (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles