19 C
New York
Sunday, June 9, 2024

Demo Pro Palestina di Washington: Biden, Anda Telah Menandatangani Genosida

Washington, MISTAR.ID

Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di Washington, Sabtu (4/11/23) waktu setempat untuk menuntut gencatan senjata di Gaza, di mana ribuan orang telah terbunuh dalam pemboman membabibuta oleh Israel yang berdalih membalas serangan kelompok Hamas.

Para pengunjuk rasa juga mengecam kebijakan Presiden Joe Biden terhadap perang tersebut dengan membawa spanduk dan poster slogan-slogan seperti ‘Nyawa Orang Palestina Berharga’, ‘Biarkan Gaza Hidup’ dan ‘Darah mereka ada di tangan Anda”.

Sementara itu, pemerintah AS terus menolak tuntutan untuk ikut bersuara dalam seruan gencatan senjata.

Para aktivis yang tergabung dalam koalisi ANSWER (Act Now to Stop War and End Racism -Bertindak Sekarang untuk Hentikan Perang dan Akhiri Rasisme) menamakan aksi protes mereka sebagai ‘Pawai Nasional di Washington: Bebaskan Palestina’.

Baca Juga: Kisah Bocah Gaza ‘Terkurung’ di Tepi Barat, Tak Berpikir Bisa Sampai Dewasa

Mereka mengkoordinir bus-bus ke ibukota AS dari seluruh negeri agar bisa dihadiri para demonstran.

“Apa yang kami inginkan dan tuntut adalah gencatan senjata sekarang juga,” ujar Mahdi Bray, Direktur Nasional Aliansi Muslim Amerika.

Demonstrasi ini merupakan unjuk rasa pro-Palestina terbesar di Amerika Serikat dan salah satu yang terbesar untuk tujuan apa pun di Washington dalam beberapa tahun terakhir.

Massa mulai berkumpul di Freedom Plaza dekat Gedung Putih pada sore hari sebelum protes dimulai dengan mengheningkan cipta, sementara para demonstran memegang poster besar dengan nama-nama warga Palestina yang terbunuh sejak pembalasan besar-besaran Israel dimulai.

Konflik Israel-Palestina yang telah mengakar kembali memanas pada 7 Oktober ketika sejumlah pejuang Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, menyeberang ke Israel dan menewaskan sedikitnya 1.400 orang.

Sejak saat itu, Israel menyerang Gaza dari udara, memberlakukan pengepungan dan melancarkan serangan darat, yang menimbulkan kekhawatiran global atas kondisi kemanusiaan di daerah kantong tersebut.

Pejabat kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 9.488 warga Palestina telah terbunuh pada hari Sabtu.

Baca Juga: Didesak Mundur, Ratusan Warga Israel Kepung Kediaman Netanyahu

Meningkatnya jumlah kematian warga sipil telah mengintensifkan seruan internasional untuk gencatan senjata, namun Washington, seperti halnya Israel, sejauh ini menolak seruan tersebut, dengan mengatakan bahwa gencatan senjata akan memberikan kesempatan bagi Hamas untuk berkumpul kembali.

Sekelompok ahli independen PBB juga telah menyerukan gencatan senjata kemanusiaan, dengan mengatakan bahwa waktu hampir habis bagi warga Palestina di sana yang berada dalam risiko besar genosida.

“Biden, Biden, Anda tidak bisa bersembunyi, Anda telah menandatangani genosida,” teriak para pengunjuk rasa seperti dikutip dari Reuters.

Washington telah berusaha membujuk Israel untuk menerima jeda waktu kemanusiaan yang sejauh ini ditolak negara zionis tersebut. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles