8 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Ketua TP PKK Deli Serdang Terima Penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Jokowi

Deli Serdang, MISTAR.ID

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Deli Serdang Hj Yunita Ashari Tambunan, menerima penghargaan Satyalancana Wira Karya Bidang Program Bangga Kencana dari Presiden Joko Widodo.

Penyematan penghargaan dilakukan pada acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 tahun 2022 di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (7/7/22).

Kadis Kominfo Deli Serdang Dr Hj Miska Gewa Sari kepada mistar, Jumat (8/7/22 mengatakan, pada penyerahan penghargaan tersebut, Ketua TP PKK Hj Yunita hadir bersama Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan, Wakil Bupati HM Ali Yusuf Siregar, Wakil Ketua TP PKK Hj Sri P Yusuf Siregar, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Citra Effendi Capah, para kepala OPD dan perwakilan penggiat dan penyuluh stunting.

Baca Juga:51 Personel dan Bocah 8 Tahun Dapat Penghargaan dari Kapolrestabes Medan

Jokowi dalam pidatonya meminta Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama seluruh kepala daerah tingkat kabupaten/kota di Sumatera Utara agar fokus dalam menekan angka stunting.

Pasalnya, di tahun 2021, angka stunting di Sumatera Utara mencapai 25,8 persen atau masih di atas angka rata-rata nasional yang berada di angka 24,4 persen. Sedangkan di Kota Medan yang merupakan ibu kota provinsi Sumut, angka stunting masih berada di angka 19 persen lebih.

“Tingginya angka stunting ini tolong agar jadi perhatian. Stunting di Indonesia di tahun 2021 sebesar 24,4 persen. Target kita di 2024 harus bisa turun ke 14 persen,” ujar Jokowi.

Untuk bisa mencapai penurunan stunting ke angka 14 persen pada tahun 2024 itu, tambah Jokowi, dibutuhkan kerja keras dari semua pihak.

“Pada Harganas ini, saya mengajak seluruh kekuatan bangsa agar bersama-sama menurunkan angka stunting untuk menyiapkan generasi bangsa yang berkualitas,” harapnya.

Baca Juga:Presiden Jokowi Ingatkan Ancaman Krisis Pangan di Harganas

Menurut Jokowi, anak Indonesia harus dalam kondisi yang sehat dan tidak boleh kekurangan gizi. Sebab bila banyak generasi bangsa yang menderita stunting, maka anak-anak Indonesia akan sulit bersaing dengan negara-negara lain di dunia.

“Para pendamping keluarga harus ada di setiap desa/kelurahan dan bekerja keras untuk melayani masyarakat dalam menurunkan angka stunting,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala BKKBN Dr Hasto Wardoyo memberikan apresiasi kepada Gubsu Edy Rahmayadi dan kepala daerah kabupaten/kota di Sumut yang telah memberikan dukungan besar kepada pemerintah dalam menekan angka stunting.

Dikatakan Hasto, BKKBN telah melakukan berbagai upaya dalam menekan angka stunting, baik menangani secara langsung dengan pemberian asupan gizi yang cukup hingga penanganan pola hidup bersih dan sehat.

Baca Juga:Presiden Jokowi Naikkan Pangkat 53 Prajurit yang Gugur Dalam KRI Nanggala 402

“Untuk menekan stunting, setiap desa/kelurahan minimal memiliki satu orang pendamping keluarga. Selain itu, juga harus ada satgas penanganan stunting,” pungkasnya.

Perlu diketahui bahwa Ketua TP PKK Kabupaten Deli mendapatkan Satyalancana Wira Karya (SWK) Bidang Bangga Kencana karena berperan aktif menyukseskan program Bangga Kencana melalui Program IBU Religius (Relawan Keluarga, Pelindung Anak dan Keluarga), menyusun dan mensosialisasikan buku petunjuk penggunaan media simulasi bina kelompok remaja serta menginisiasi kelas inklusi anak berkebutuhan khusus di PAUD. Sehingga terwujud keluarga dan generasi yang berkualitas. (rinaldi/hm12)

Related Articles

Latest Articles