18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

564 Mahasiswa UNPAB Medan Jalani Prosesi Wisuda ke-67

Medan, MISTAR.ID

Sebanyak 574 mahasiswa/i Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) menjalani prosesi wisuda tatap muka ke-67 di Selecta Convention Hall Jalan Listrik Medan, Rabu (5/1/22). Wisuda kali ini berbeda, karena hanya satu orang saja keluarga wisudawan/ti yang diperbolehkan untuk mendampingi. Prosesi wisuda sendiri menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan menjaga jarak.

Sementara, seluruh panitia yang terlibat serta wisudawan/ti yang akan diwisuda diwajibkan untuk menunjukkan sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi.

Rektor Unpab Dr H Muhammad Isa Indrawan mengatakan, ini merupakan hari yang sangat bersejarah dan istimewa bagi para wisudawan/ti dan hari yang sangat penting bagi orang tua wisudawan.

Baca Juga:UNPAB Diskusi Ilmiah Soal Problem RS Menangani Covid-19

“Perjuangan telah menemui hasil dan keberhasilannya, dimana hari ini para wisudawan/ti akan dilantik sebagai Diploma, Sarjana dan Magister. Perjuangan yang lebih berat lagi telah dilalui para orang tua dalam membimbing dan memberikan support kepada para wisudawan untuk mengejar cita-citanya hingga dilantik hari ini,” ujarnya.

Rektor berharap, semua lulusan Unpab dapat terus berkarya, memberikan manfaat dan kontribusi nyata untuk masyarakat, bangsa dan negara. Menurutnya, ada hikmah yang ditimbulkan dari pandemi Covid-19 dan era new normal oleh pemerintah yaitu adanya beberapa program-program dari suatu percepatan yang ditimbulkan dari industri 4.0.

“Dunia pendidikan melalui seluruh jenjang pendidikan diberlakukan pendidikan dalam jaringan (daring). Platform Learning Management System (LMS) menjadi andalan dalam proses kegiatan belajar mengajar secara daring,” katanya.

Rektor mengatakan, dengan tagline ‘Membangun Desa, Membangun Indonesia’, Unpab telah menyelenggarakan beberapa kegiatan dalam rangka membangun desa. Hal itu dibuktikan dengan penandatanganan MoU dengan desa-desa yang ada di Provinsi Sumut.

Baca Juga:Tim PON Sumut Kalahkan Kesebelasan UNPAB

“Kita ketahui bahwa sampai saat ini Indonesia masih diliputi suasana pandemi. Namun, Unpab tetap semangat memberikan pelayanan terhadap mahasiswa untuk kegiatan akademik dan kegiatan-kegiatan non akademik,” ungkapnya.

Perwakilan Yayasan Sri Hayati mengatakan, ini merupakan langkah awal dari perjuangan para wisudawan/ti. Seperti apa yang dicita-citakan oleh pendiri Yayasan Prof Dr H Kadirun Yahya, kata Sri, jangan menjadi bangsa sampah, bangsa yang selalu menyusahkan.

“Saya berdiri di sini anggaplah sebagai orang tua kalian, ibu kalian. Saya berharap para wisudawan/ti dapat membuka lapangan pekerjaan untuk membantu sesama saudara kita. Bukan lagi mencari kerja, tapi buka lapangan pekerjaan. Kita tidak tau kelak kita akan jadi apa, yang penting kemauan, usaha, kerja keras, dan berdoa,” pesannya.

Adapun dari 564 wisudawan/ti sebanyak 6 wisudawan di antaranya dinyatakan sebagai wisudawan dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) terbaik di masing-masing program studi, berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan berdasarkan Yudisium Senat Universitas.

Wisudawan tersebut yaitu Beni Ricardo dari Program Studi Magister Ilmu Hukum dengan IPK 4.00. Nova Sari dari Program Studi Ilmu Hukum dengan IPK 3.85. Lisma Wati Program Studi Manajemen dengan IPK 3.96. Kemudian Rosmaria Sianturi dari Program Studi Ekonomi Pembangunan dengan IPK 3,87. Alysya Fitri Dita dari Program Studi Akuntansi dengan IPK 3.79. Terakhir, Anisdari Arinto dari Program Studi Perpajakan dengan IPK 3.68. (ial/hm12)

Related Articles

Latest Articles