14.2 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

UPT PPA Medan Sarankan Siswa MAN 1 Korban Perundungan Jalani Psikolog Klinis

Medan, MISTAR.ID

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Medan, Anas Ansor Siregar, menganjurkan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan yang menjadi korban perundungan menjalani perawatan dengan psikolog.

Saran tersebut disampaikan Ansor usai mengunjungi kediaman siswa tersebut, Senin (27/11/23).

Anas menjelaskan, akibat perundungan (bully) tak hanya pada fisik, tetapi juga sangat berdampak pada psikis.

“Hal ini yang membuat korban mengalami gangguan pada kesehatan mental, karena adanya penekanan yang dilakukan pembully terhadap korban,” katanya.

Baca Juga: Dipukul Hingga Tangan Dibakar, Begini Kronologi Siswa MAN 1 Medan Dibully Seniornya

Sebelumnya UPT PPA berencana ingin mengunjungi sekolah MAN 1 Medan untuk menindak lanjuti pemeriksaan. Namun hal tersebut harus dikoordinasikan terlebih dahulu ke Kementerian Agama (Kemenag) Sumut yang menaunginya.

“Kami tidak jadi ke sekolah, karena harus koordinasi terlebih dahulu ke Kemenag. Saat ini kami sedang melakukan koordinasi,” jelas Anas kepada Mistar.id.

Setelah melihat kondisi korban secara langsung di kediamannya, Anas Ansor Siregar menganjurkan pada pihak keluarga agar membawa siswa tersebut menjalani perawatan psikolog yang telah disediakan oleh UPT PPA.

Baca Juga: Selidiki Dugaan Kasus Bullying, PPA Kota Medan akan Sambangi MAN 1 Medan

“Jadi kita datang kesana melihat kondisi korban secara langsung. Kami menyarankan kepada keluarga korban untuk menjalani klinis psikolog yang sudah kami sediakan. Jadi, kita tangani dulu korbannya agar kita pulihkan mentalnya,” sarannya.

Masih menurut Anas, keluarga korban pun menerima tawaran dari UPT PPA tersebut. “Iya korban menerima, akan kita tindak lanjuti secepatnya,”. (Dinda/hm22)

Related Articles

Latest Articles