Medan, MISTAR.ID
MHD merupakan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Medan yang menjadi korban perundungan diduga dilakukan oleh seniornya.
Dia mengatakan, kejadian yang menimpa dirinya bermula terjadi, pada Kamis (23/11/23) lalu. Sekitar pukul 10.00 WIB, korban pertama kali dicegat di lokasi parkir di MAN 1 Jalan Pertiwi, Kecamatan Medan Tembung oleh pelaku dan dibawa ke salah satu tempat.
“Saya tidak tahu itu lokasinya dimana, lupa, karena belum sarapan jadi pusing. Di situlah saya disiksa,” ujarnya kepada mistar.id, pada Sabtu (25/11/23) via telepon seluler.
Baca juga:Siswa MAN 1 Medan Diduga Jadi Korban Bullying Seniornya
Dirinya meyakini sebagai korban yang bukan menjadi target awal sang pelaku. Habib mengatakan, target awalnya adalah temannya.
“Iya jadi karena tidak dapat teman, jadi saya sasarannya. Saya disuruh buat surat pernyataan kalau terlibat berkelahi dengan teman mereka. Padahal saya tidak tahu apa-apa,” tambahnya.
Korban yang merupakan anak dari Rahmat Dalimunthe tersebut juga mengaku sempat diminta memakan daun-daun, menghisap sandal yang berlumpur dan tangannya dibakar dengan kunci yang dipanasi api menyerupai bentuk huruf PA.
Baca juga:Siswanya Korban Perundungan, Kepsek MAN 1 Medan Buka Suara
Merasa keberatan, korban bersama keluarganya melaporkan hal tersebut ke Polrestabes Medan, dengan nomor Laporan Pengaduan (LP) STTLP/B/3910/XI/2023/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara per tanggal 24 November 2023.
“Saya harap hal ini segera terungkap,” ujar sang kakak korban, Syelina Jasmine. (iqbal/hm16)
