Pematang Siantar, MISTAR.ID
Sebuah video yang memperlihatkan dua orang pria mengendarai sepeda motor saat angkut kursi berbahan besi menjadi viral setelah diposting di halaman Facebook pada 24 Januari 2023. Kursi tersebut dicuri dari Lapangan Merdeka Kota Pematang Siantar.
Kepala Bidang (Kabid) Kawasan dan Permukiman pada Dinas PRKP Kota Pematang Siantar, Juang Sijabat pun mengatakan, kejadian pencurian di lokasi Lapangan Merdeka bukan hanya satu kali saja terjadi. Namun sudah berulang kali. Ia bahkan memperkirakan ada 17 kursi besi yang hilang dari lapangan Merdeka.
“Artinya kejadian bukan hanya satu malam. Yang viral itu lah salah satu bukti dan banyak juga sudah hilang. Kurang lebih ada 17 kursi yang hilang dari Lapangan Merdeka. Tapi kejadiannya bukan hanya ini. Malam ini dua dan semalam satu,” kata Juang kepada wartawan, Selasa (24/1/23).
Baca juga:Diduga Curi Besi Proyek Jalan Tol, Dua Warga Labuhan Batu Digelandang
Disampaikan Juang kembali, soal buat laporan pihaknya akan koordinasikan dengan Kadis. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga.
Bactiar Efendi, Lurah Proklamasi yang ditemui wartawan mengatakan pihaknya melakukan pengecekan ke Lapangan Merdeka dan benar saja kursi tersebut hilang. Agar tidak terulang kemabli aksi pencurian, mereka akan menambah penerangan.
“Pagi kita mengecek lokasi. Ini memang wilayah kelurahan kita. Yang mengawasi Lapangan Merdeka itu Dinas Tarukim. Untuk tidak terjadi lagi kehilangan kita akan membuat penerangan. Kalau di Lapangan Merdeka ini kurang penerangan,” ujar Bactiar Efendi, Selasa (24/1/23).
Dikatakan Bactiar, pihaknya pernah buat lampu di Lapangan Merdeka, namun oleh orang yang tidak bertanggungjawab kabel itu dipotong lalu lampu dipanjat dan diambil. Menurut Bakhtiar, kalau gelap apapun bisa terjadi, maka dari itu Bactiar kembali menyebut penerangan lah yang paling penting.
Baca juga:Dua Pria Nekat Curi Kursi Besi Taman di Siantar, Angkut Pakai Sepeda Motor
Sementara itu, Nuriani Saragih, tukang parkir yang saban hari berada di Lapangan Merdeka menyampaikan bahwa dirinya tidak tahu lagi menangani aksi pencurian. Apa lagi dirinya seorang perempuan dan hanya bisa lihat dan tidak dapat berbuat. Aksi pencurian itu berlangsung pada Minggu (22/1/23) dini hari.
“Saya enggak tahu bagai mana caranya menangani dan kalau saya tidak berani bisa saya dibunuhnya. Pelaku tidak satu orang tapi ramai. Perlunya pemerintah membuat CCTV atau penjaga malam. Kami gak bisa berbuat apa-apa walaupun kami nampak. Kalau saran bagus dibuat semen saja dan lebih aman lagi,” kata Nuraini, Selasa (24/1/23).
Kasat Reskrim Polres Pematang Siantar, AKP Banuara Manurung menyampaikan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Siantar untuk membuat laporan atas pencurian terhadap aset negara tersebut.
“Kita sudah mintakan kepada lurah atau bagian aset di dinas terkait untuk membuat laporan polisi. Karena ini yang dirugikan, kan, negara, ya. Mungkin siang ini dibuat laporannya,” kata Banuara saat ditemui Selasa (24/1/23) siang.
Baca juga:Diwarnai Aksi Bakar Bangku Penonton, PSMS Curi Kemenangan dari Kandang PSPS Riau
Banuara, secara singkat menyampaikan pihaknya sudah menyita kursi yang diambil tersebut dari suatu tempat. Personel Sat Reskrim di lapangan kini sudah mengejar pelarian pelaku.
“Kursinya sudah kita dapat. Lokasinya ada lah. Ini sedang kita buru pelakunya,” ujar Banuara merahasiakan di mana kursi tersebut ditemukan sebagai bukti tindak pidana pencurian. (hamzah/hm06).
