Jakarta, MISTAR.ID
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menemukan harga minyakita di 6 Kabupaten/Kota mengalami kenaikan lebih dari 5 persen. Menurut data pihaknya, kenaikan itu terjadi dalam periode pekan pertama ke pekan kedua Mei 2023.
“Kemudian untuk minyak kemasan, minyakita ini. Ada beberapa Kabupaten/Kota yang harganya cukup-cukup sangat tinggi,” ucap Staf khusus Menteri Perdagangan (Mendag), Syailendra dalam rekaman suara yang diterima RRI, Selasa (16/5/23).
Syailendra merinci di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan harganya semula dari Rp16 ribu per liter naik Rp17.200 per liter. Lalu di Kota Cirebon, Jawa Barat harga minyakita dari Rp14.250 per liter meningkat ke Rp15 ribu.
Sementara di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dari sebelumnya Rp14 ribu per liter jadi Rp15 ribu. Kemudian di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dari sebelumnya Rp14 ribu per liter menjadi Rp14.800.
Termasuk juga di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah harga Minyakita meningkat dari Rp15 ribu per liter jadi Rp16 ribu. Terakhir di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat dari Rp18 ribu per liter jadi Rp20 ribu per liter.
Baca juga :Â Harga Minyak Goreng Curah di Sumut Masih Stabil
“Ini adalah daerah-daerah yang terpantau harga minyak curahnya meningkat di atas 5 persen. Dari periode minggu pertama mei ke minggu kedua mei 2023,” katanya.
Lebih lanjut Ia pun memohon bantuan agar kondisi ini mendapat perhatian khusus pimpinan daerah. Terutama di kawasan Kabupaten Mamasa, sebab harga Minyakita dijual mencapai Rp20 ribu per liter atau mengalami kenaikan Rp6 ribu rupiah dari HET. (KBRN, hm19)
