Medan, MISTAR.ID
Kenaikan beras jenis medium yang terjadi belakangan ini di sejumlah daerah di Indonesia ternyata juga ikut menggerek harga beras milik pemerintah. Per 1 September 2023 ini harga beras di Perum Bulog juga ikut naik.
Kenaikan harga beras milik pemerintah ini dibenarkan oleh Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut, Arif Mandu.
“Iya benar harga beras Bulog naik. Hal ini sesuai Instruksi dari Badan Pangan Nasional TMT 1 September 23. Harga tebus beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) SPHP untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) yang semula Rp9.950 per kg naik menjadi Rp11.500 per kg,” kata Arif pada Mistar, Rabu (6/9/23).
Baca juga :Â Harga Beras Melambung, Pengamat Ekonomi UIN SU: Ada Permainan Mafia
Untuk diketahui, beras SPHP ini berasal dari gudang Perum Bulog adalah program yang diluncurkan pemerintah sebagai bentuk lain operasi pasar (OP) yang sebelumnya dilakukan untuk mengintervensi pasar.
Sebelumnya, untuk harga beras di Bulog sendiri pada Januari-Agustus untuk HET-nya adalah Rp9.950 per kg.
Namun sejak 1 September hingga Desember 2023 HET-nya naik menjadi 11.500 per kg. Artinya ada kenaikan Rp1.550 per kg-nya.
