8.5 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Siswa SMA RK Budi Mulia Siantar Gelar Aksi Long March Siantar-Tigaras

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Guna membina sikap mental, kemandirian dan kebersamaan, sebanyak 301 orang siswa-siswi kelas X SMA Swasta RK Budi Mulia, Pematangsiantar menggelar aksi long march dengan berjalan kaki 48 Km dengan rute Kota Pematangsiantar – Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sabtu (30/4/22). Long march dimulai dengan start awal dari lokasi sekolah sekitar pukul 16.30 WIB yang diawali dengan doa bersama.

Kepala SMA Swasta RK Budi Mulia Siantar Jupen Silvester Simamora melalui penanggung jawab kegiatan Manuntun Simarsoit mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilakukan sebelum pandemi Covid-19. Kegiatan ini berlangsung dua hari sejak Sabtu (30/4/22) hingga Minggu (1/5/22).

“Setelah kondisi relatif aman atau longgar, hari ini kita dapat melaksanakan long march. Hal ini juga sudah kita konfirmasikan kepada pihak kepolisian, dinas kesehatan juga pemerintah setempat yang ada di Tigaras,” kata Manuntun, Sabtu (30/4/22).

Baca Juga:Rachael Tambunan, Siswi SMA RK Budi Mulia Siantar Juara 1 Lomba Pidato Raja Sangnaualuh

Adapun tujuan kegiatan ini menurut Manuntun, adalah sesuai motto pendidikan di Budi Mulia yakni kebersamaan, keunggulan dan kemandirian.

“Lewat kegiatan ini, setiap anak mulai akan terbina kemandiriannya sekaligus terbina kebersamaan maupun mental mereka. Dengan demikian ada semacam karakter yang bisa diunggulkan dari anak-anak. Karena tidak segampang itu untuk mencapainya, tapi semua harus melalui proses,” sebutnya.

Karena kata Manuntun, pendidikan bukan hanya masalah pendidikan kognitif, tetapi juga psikologi motorik-nya harus komplit. “Maka pendidikan bukan hanya masalah pengetahuan, tapi secara menyeluruh supaya anak-anak menjadi manusia yang utuh,” sebutnya.

Lewat kegiatan ini, anak-anak juga diharapkan bisa dibina menjadi orang mandiri, terutama saat masa sekarang, masa pandemi. Dimana nilai daya juang anak-anak sangat rendah. Jadi dalam long march ini anak-anak akan capek dan bagaimana mereka akan mencapai target agar sampai ke tujuan dengan rasa yang lelah, kesakitan, menahan ngantuk, karena dalam kegiatan ini daya juang mereka akan dipertaruhkan.

Baca Juga:SMA RK Budi Mulia Pematangsiantar Laksanakan Ujian Sekolah Berbasis Online 

Untuk menjamin kegiatan long march tersebut agar aman dan lancar, pihaknya membagi tim dalam 8 kelompok sesuai dengan kelas masing-masing. Setiap tim ada dua orang pendamping ditambah wali kelas dan juga satu mobil pick up, satu sepeda motor ditambah satu mobil ambulans dari Dinas Kesehatan.

Bahkan untuk menghindari gangguan yang tidak diinginkan, pihak sekolah juga sudah bersinergi dengan pihak kepolisian, dalam hal ini Kapolsek Sidamanik dan Kapolsek Dolok Pardamean yang ada di Sipintuangin.

“Kegiatan ini juga sangat didukung orang tua siswa. Salah satu dukungan yang paling nyata dari orang tua siswa kita yakni Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga. Karena anaknya juga ada di sini. Ia sangat mendukung kegiatan ini. Bapak itu juga memberikan sumbangan berupa roti untuk makanan ringan anak-anak di perjalanan,” terangnya. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles