MISTAR.ID
SpaceX menunda peluncuran kedua sistem roket Starship ke luar angkasa, Jumat (17/11/23). Penundaan dilakukan hingga Sabtu, (18/11/23).
Kepala Eksekutif Elon Musk mengatakan penundaan ini disebabkan karena kebutuhan untuk mengganti aktuator sirip jaringan pada perangkat keras kontrol penerbangan.
“Peluncuran ini merupakan upaya kedua SpaceX untuk mengirimkan sistem roket Starship setinggi 400 kaki (122 meter) ke luar angkasa,” jelas Elon dalam pernyataan resminya.
Diketahui percobaan pertama pada bulan April, roket tersebut meledak sekitar empat menit setelah lepas landas dari Texas.
Baca juga: India Bersiap Mengirim Roket ke Kutub Selatan Bulan
Padahal roket tersebut telah siap terbang selama berbulan-bulan dan mendapatkan persetujuan izin dari Administrasi Penerbangan Federal AS.
Peluncuran ini merupakan bagian dari serangkaian uji coba yang krusial dalam kampanye pengembangan SpaceX untuk menciptakan roket yang dapat digunakan kembali sepenuhnya.
“Roket ini diharapkan mampu mengirimkan hingga 150 ton satelit ke luar angkasa dan, pada akhirnya, membawa manusia ke bulan dan Mars,” tambahnya. (mtr/hm20)
