17.1 C
New York
Friday, May 17, 2024

Aplikasi Chatbot Sistem AI Batal Dipakai Google untuk Gen Z

Jakarta, MISTAR.ID

Sudah diketahui bahwa perusahaan teknologi besar, Google sedang mengembangkan program chatbot seluler dengan sistem Artificial Intelligence (AI) untuk pengguna Generasi Z.

Program ini secara unik menampilkan tanda-tanda digital interaktif, menjadi asisten pribadi atau mitra percakapan.

Namun, Google harus mengurangi prioritas pengembangan aplikasi. Informasi ini dikutip dari CNBC pada Selasa (12/7/23).

Saat ini, sebagian besar produk tidak diprioritaskan di Google, tetapi pengerjaannya dihentikan.

Baca juga : Google Kumpulkan Data Pengguna Online untuk Kepentingan AI

Proyek, yang disebut `Bubble Characters’, menampilkan pilihan karakter yang berbicara secara digital. Sekarang aplikasi ini ditujukan untuk digunakan generasi Gen Z.

Dalam uraian rencana, aplikasi bersifat interaktif dengan penggunanya, sebagai orang yang dapat menjawab, memberi saran dan mengajukan pertanyaan.

Melihat contoh obrolan AI yang dilihat CNBC, aplikasi tersebut menampilkan karakter dan kemudian terdengar ramah seperti kartun.

Kehebatan aplikasi ini diharapkan menarik bagi pengguna Gen Z.

Baca juga : Gedung DPR Jadi ‘Kebun Binatang’ di Google Maps, Arsul Sani: Kenakalan Demokrasi

Perusahaan telah mengerjakannya sejak kuartal IV tahun 2021. Ketika berita tentang pentingnya pengembangan aplikasi dikonfirmasi, Google menolak berkomentar.

Menurut informasi yang ada, pengembangan chatbot AI Gen Z saat ini dilakukan oleh pesaing ChatGPT, Bard.

Baca juga : Duh, Google Mau Hapus Akun Gmail

Sementara itu, beberapa peneliti AI top Google telah keluar untuk memulai perusahaan chatbot mereka sendiri.

Sepertinya Character.AI, sebuah perusahaan berusia dua tahun yang mengembangkan chatbot AI pendamping yang dipimpin oleh mantan peneliti Google Noam Shazeer dan Daniel De Freitas. (dtk/hm18)

Related Articles

Latest Articles