14.5 C
New York
Tuesday, April 16, 2024

Google dan AAP Periksa Fakta Misinformasi di Australia dan Selandia Baru

Canberra, MISTAR.ID

Google dan Australian Associated Press (AAP) telah mengumumkan kolaborasi mereka untuk memperluas upaya pemeriksaan fakta terhadap misinformasi dan disinformasi di Australia dan Selandia Baru.

Menurut AAP dan Google, kemitraan ini akan memungkinkan AAP Cek Fakta untuk menganalisis tren misinformasi global dan menyediakan penjelasan. Program ini bertujuan untuk memastikan informasi yang disajikan kepada lebih dari 380 media di kedua negara tersebut dapat dipercaya dan akurat.

Dengan kesepakatan ini, AAP dan Google berharap dapat meningkatkan kecepatan dan jumlah pekerjaan untuk menghadapi tren misinformasi yang berkembang sebelum mencapai Australia dan Selandia Baru.

Baca juga: Google Pertimbangkan AI Sebagai Layanan Berbayar

CEO AAP, Lisa Davies, mengungkapkan bahwa lingkungan informasi saat ini semakin menantang bagi jurnalis, redaksi, dan publik.

“Kolaborasi dengan Google akan memperluas kemampuan AAP Cek Fakta secara signifikan, sehingga dapat mengurangi dampak misinformasi dan disinformasi yang membahayakan masyarakat,” ujar Davies.

Uma Patel, Pimpinan Lab Berita Google AUNZ, menyatakan bahwa kemitraan ini merupakan langkah penting dalam memerangi misinformasi dan disinformasi.

“AAP memiliki reputasi yang kuat dalam mengidentifikasi klaim yang salah dan menyesatkan di Australia dan Selandia Baru. Kami sangat senang dapat melihat kerja keras mereka berkembang dan mencapai lebih banyak orang,” tambah Patel. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles