18.9 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Apa Penyebab Fenomena Api Biru Kawah Ijen?

Banyuwangi, Mistar.id

Salah satu tempat wisata terkenal di Indonesia adalah Kawah Ijen, yang terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Karena itu, Anda dapat menikmati fenomena langka seperti api biru atau api biru yang menyala di celah dinding kawah.

Kawah Ijen sangat dikenal oleh orang-orang di seluruh dunia.

Wisatawan yang ingin menikmati api biru Kawah Ijen harus mendaki pukul 02.00 WIB dan sampai di puncak sebelum matahari terbit. Sebab api biru tidak akan terlihat lagi saat matahari mulai terang.

Bagaimana fenomena api biru di Kawah Ijen terjadi?

Baca juga : Gunung Raung Keluarkan Abu Vulkanik Intensitas Sedang

Penjelasan ahli

Seorang peneliti Bumi Madya Sofyan Primulyana dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan bahwa gas sulfur (SO2+H2S) dan belerang yang muncul di rekahan dinding bagian dalam kawah menyebabkan fenomena api biru di Kawah Ijen.

“Gas sulfur yang keluar dari permukaan dan belerang yang meleleh mempunyai suhu yang tinggi, lebih dari 200 derajat celcius,” kata Sofyan, Rabu (20/12/2023).

Dia kemudian menimpali, “Apabila ada kontak dengan oksigen di udara, maka akan menghasilkan sinar api berwarna biru, yang dikenal sebagai api biru atau api biru.”

Lebih lanjut, Sofyan menjelaskan bahwa selain belerang dan sulfur, gas karbondioksida, hidrogen klorida, dan hidrogen fluorida adalah beberapa jenis gas lain yang keluar di sekitar api biru.

“Gas-gas yang keluar dari solfatara di Kawah Ijen ini mempunyai konsentrasi yang cukup tinggi dan berbahaya bagi kehidupan, apabila kita menghirupnya dalam jangka waktu yang cukup lama,” katanya.

Ia memperingatkan bahwa menghirup gas karbondioksida dapat menyebabkan sakit kepala, muntah, dan pingsan.

Kandungan gas lainnya, seperti hidrogen klorida, hidrogen sulfida, hidrogen fluida, dan sulfur dioksida, dapat menyebabkan mata perih, berair, iritasi mata, dan iritasi saluran pernafasan.

Sofyan mengatakan, “Meskipun fenomena ini indah, namun dapat menimbulkan bahaya bagi wisatawan yang berkunjung.”

Oleh karena itu, keindahan api biru Kawah Ijen dapat dinikmati hanya dengan beberapa persyaratan agar wisatawan tetap aman.

Related Articles

Latest Articles