Pematang Siantar, MISTAR.ID
Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga ikan laut yang dijual di pasar tradisional Kota Pematang Siantar anjlok. Hal tersebut disebabkan pasokan ikan laut dari para nelayan melimpah.
Salah seorang pedagang Pasar Dwikora yang juga sebagai agen ikan laut, Ganang Simamora menjelaskan, saat ini gelombang air cenderung stabil. Alhasil, para nelayan intens melaut membuat stok ikan banyak.
Dikatakan Danang, ikan-ikan yang dipasarkan di Kota Siantar didominasi dari Aceh dan Batubara.
Baca juga:Â Kenaikan Harga Sembako Menjelang Nataru 2023
“Beberapa minggu ini memang seperti itu. Nelayan banyak yang melaut,” katanya ketika berbincang-bincang dengan mistar.id, Kamis (21/12/23).
Pada umumnya, lanjut Danang, menjelang hari besar keagamaan terutama akhir tahun harga-harga ikan laut mengalami kenaikan. Namun kondisi berbeda untuk saat ini yang mengalami keturunan hampir 50 persen.
Harga ikan tongkol dipasarkan sekitar Rp16.000 hingga Rp20.000 per kilogram (kg). Padahal, sebelumnya mencapai Rp32.000 per kg. Kemudian ikan dungun Rp18.000 – Rp22.000 per kg yang sebelumnya Rp30.000.
Selanjutnya ikan herring yang sering disebut ikan dencis juga mengalami keturunan. Dari Rp25.000 menjadi Rp15.000.
Baca juga:Â Harga Bawang Naik di Akhir Pekan, Cabai Turun
Kemudian, ikan merah dari Rp34.000 menjadi Rp25.000. Harga udang juga turun meskipun tidak signifikan. Sebelumnya udang mencapai Rp80.000 per kg menjadi Rp70.000. Harga kerang Rp15.000 menjadi Rp10.000.
Danang menyebut, daftar tersebut merupakan harga-harga ikan dengan kualitas baik.
“Karena ada harga yang lebih murah, tapi ya begitulah,” ucapnya.
Masih pada kesempatan yang sama, seorang pembeli bernama Sondang Kalau mengaku kaget dengan harga tersebut. Meskipun merasa senang, ia khawatir harga naik di penghujung bulan.
“Mudah-mudahan tidak seperti itu nanti ya,” ucapnya. (Gideon/hm20)
