Pematang Siantar, MISTAR.ID
Jika kita dapat mengetahui jalan untuk sukses dari para pelaku UMKM dengan cara yang bisa ditiru, semua pelaku usaha akan melakukannya. Meskipun perjalanan dan proses setiap orang berwirausaha tidaklah sama, tetapi jika bisa mencontoh yang telah berhasil, mengapa harus mencontoh yang gagal. Seperti kisah pelaku usaha asal Pematang Siantar yang satu ini.
Adalah Abdurrahman Syah atau yang dikenal dengan sebutan Sibabang Burger, seorang pelaku usaha yang memulai usahanya dibidang kuliner pada tahun 2018 di Pematang Siantar dengan bermodalkan uang Rp5 juta. Bisnis yang dijalankan Abdurrahman Syah berfokus pada beberapa produk mulai dari burger, kebab dan roti bakar.
Berawal dari kegemarannya membeli burger, pria berusia 28 tahun ini mencoba peruntungan dengan memulai terjun ke dunia usaha. Selain menyalurkan hobi membeli burgernya, sekaligus pula bermaksud menambah sumber ekonomi keluarga.
“Awalnya saya tertarik karena memang dari dulu senang sekali membeli burger. Jadi saya mencoba menantang diri sendiri untuk berani membuka usaha kuliner ini,” ujarnya saat ditemui, Selasa (7/11/23).
Baca Juga :Â Membelah Malam, Menikmati Kuliner Murah di Emperan Kartini Siantar
Usaha kebab, burger dan roti bakar ini lebih dikenal dengan sebutan Si Babang Burger yang saat ini memiliki 2 outlet yang berlokasi di Jalan Sudirman dan Jalan Melanthon Siregar, Kota Pematang Siantar.
Kenapa usaha ini terus berkembang hingga sampai saat ini? “Karena saya punya mimpi ketika usaha ini semakin besar, usaha saya ini bisa memberikan beasiswa kepada mahasiswa,” katanya.
Harga jual burger, kebab dan roti bakar dibandrol mulai dari Rp9 ribu hingga Rp23 ribu per kemasan. Dari hasil usaha yang dilakoninya, Abdurrahman Syah mengatakan dirinya rata-rata berpengasilan sekitar Rp8 juta per bulan.
Baca Juga :Â Cara Sehat Mengolah dan Memilih Daging Merah
Abdurrahmansyah juga mengaku beruntung pernah mendapatkan program bantuan dari Bank Indonesia.
“Sangat banyak manfaatnya bantuan tersebut, mulai dari bantuan penjualan produk, bantuan pelatihan promosi produk melalui bajar serta pembinaan masalah kemasan,” pungkasnya. (abdi/hm24)
