Medan, MISTAR.ID
Jika Anda ingin makan daging merah, Anda harus tahu cara memasaknya dengan benar. Masalahnya, jika ditangani dan disiapkan dengan tidak tepat, justru bisa mengeluarkan zat kimia yang berbahaya bagi tubuh.
Beragam menu bisa dibuat dari daging merah, misalnya steak, sate atau rendang. Selain itu, daging ini dapat diolah menjadi daging asap, sosis, beef roll atau isian hamburger (steak) dan diawetkan.
Daging merah merupakan sumber protein, zat besi, vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Namun bila dikonsumsi secara berlebihan, makanan tersebut dapat memicu berbagai penyakit seperti penyakit jantung, diabetes dan beberapa jenis kanker.
Baca juga:Â Konsumsi Daging Merah Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh
Selain itu, daging merah juga bisa menimbulkan bahaya kesehatan jika dimasak dengan tidak benar, seperti sampai gosong. Membakar daging menghasilkan bahan kimia yang dapat meningkatkan risiko kanker dalam jangka panjang.
Tips memilih jenis dan pengolahan daging yang sehat
Makan terlalu banyak daging merah bisa sangat buruk bagi kesehatan Anda. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh makan daging merah sama sekali. Anda bisa memakannya, Anda hanya perlu memperhatikan porsi dan cara mengolahnya.
Jumlah daging merah yang dianjurkan adalah sekitar 70-90 gram per hari. Porsinya kira-kira sebesar setengah potong roti tawar. Namun, konsumsi olahan daging merah tidak boleh melebihi 50 gram per hari.
Baca juga:Â Fakta Kandungan Kolestrol Daging Sapi dan Kambing
Agar daging matang lebih sehat, ada beberapa cara memilih dan mengolah daging merah yang tepat:
1. Pilih daging merah tanpa lemak seperti sirloin atau loin.
2. Jika Anda membeli daging kemasan, periksa label nutrisinya untuk melihat berapa banyak lemak yang dikandung daging tersebut.
3. Masak dengan api sedang. Hindari memanggang dan memanggang daging merah pada suhu yang terlalu tinggi.
4. Pastikan daging dimasak cukup lama dan tidak gosong.
5. Putar daging sesering mungkin.
Itu tadi cara memilih dan mengolah daging merah yang tepat. Selain daging merah, lengkapi diet Anda dengan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Selain itu, berolahragalah secara teratur dan istirahat yang cukup. (Mtr/hm21).
