15.9 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Restoran Nasi Padang Terkenal di Singapura, Begini Cara Pendiri Restoran Hjh Maimunah Kembangkan Usaha

Namun, ketika Mahiran lahir, kakaknya telah menikah lalu pindah ke Malaysia bersama suaminya. Alhasil Mahiran tumbuh sebagai anak tunggal di rumahnya di kawasan Geylang.

Ketika Mahiran berusia sembilan tahun, orangtuanya bercerai. Untuk memenuhi kebutuhan mereka, Maimunah pun fokus mengembangkan dua bisnis yang telah dia dirikan saat masih menikah, yaitu agen perjalanan haji dan umrah serta bisnis katering yang menyajikan makanan untuk jamaah Singapura yang merindukan cita rasa rumah ketika berada di Arab Saudi.

Inspirasi dari ketekunan bisnis sang ibu mendorong Mahiran untuk terlibat dalam usaha itu.

Baca Juga: Lokasi Pusat Jajanan Kuliner Meningkat Pesat di Siantar

“Selama sekolah dasar dan menengah, ibu saya sering melibatkan saya dalam pekerjaannya. Saya biasanya membantu dengan berbagai tugas atau membantu memasak makanan untuk para jamaah haji,” katanya kepada ChannelNewsAsia.

Dibesarkan dengan ‘kasih sayang yang tegas’, Mahiran mengaku bersyukur dengan cara pengasuhan ibunya.

“Ibu selalu mengingatkan saya, bahwa sebagai perempuan, kita harus mandiri. Saya menjadi kuat dan tahan uji karena ibu saya. Bahkan setelah saya menikah pada usia 18 tahun, dia selalu mengingatkan saya untuk tidak sepenuhnya bergantung pada suami, bukan karena dia tidak bertanggung jawab, tetapi karena saya harus bisa berdikari juga,” ungkapnya.

Kebersamaan Dalam Hidangan

Mahiran mengenang, sebelum orangtuanya bercerai, sang ayah sering memasak asam pedas untuk mereka.

Related Articles

Latest Articles