Medan, MISTAR.ID
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat, hingga 22 April 2024 terdapat 10.568 kasus Tuberculosis (TB) atau TBC. Adapun penyebab dari TB ini berasal dari bakteri mycobacterium tuberkulosis penyebarannya melalui udara (droplet) orang yang batuk-batuk/bersin dari pasien penderita.
Kabid Pengendalian Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Sumut, Novita Saragih mengatakan, dari data terbaru hingga April ini tercatat kasus tertinggi ada di Kota Medan sebanyak 3.775 kasus. Kemudian disusul Kabupaten Deli Serdang sebanyak 1.051 kasus, Kabupaten Simalungun sebanyak 517 kasus , Kabupaten Langkat 447 kasus dan Kota Binjai 431 kasus.
“Adapun notifikasi kasus TBC tahun 2023 sebanyak 49.999 kasus. Kota Medan, Deli Serdang dan Kota Pematang Siantar menjadi 3 daerah tertinggi kasus TB ini di tahun lalu,” kata Novita, Selasa (23/4/24).
Baca Juga :Â Kasus TBC di Kota Medan Tercatat 7.311 Kasus
Untuk itu, Dinkes Sumut mengimbau agar masyarakat mau melakukan pemeriksaan jika ada gejala TB. Selanjutnya, penderita disarankan melakukan pengobatan sampai tuntas.
“Kami juga mengimbau kepada anggota keluarga pasien TB untuk melakukan pemeriksaan karena sudah kontak dengan pasien. Bahkan untuk edukasi ke masyarakat tentang penyakit TB dan tidak menjauhi orang yang sakit TB juga terus dilakukan. Karena untuk menyembuhkan sakit ini harus ada dukungan keluarga,” tambahnya. (anita/hm24)
