14.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

5 Rekomendasi Bahan Alami Obat Panas Dalam Untuk Bayi

Jakarta, MISTAR.ID

Panas dalam termasuk gangguan yang bisa terjadi pada bayi sehingga banyak menangis. Sebenarnya, panas dalam bukan penyakit, melainkan gejala dari gangguan yang sedang terjadi pada tubuh.

Penanganan segera sebaiknya dilakukan untuk mengatasi gejalanya dan agar cepat sembuh. Ada beberapa obat alami yang bisa mengatasi panas dalam pada bayi yang bisa digunakan.

  1. Lebih Banyak Istirahat

Istirahat adalah obat panas untuk bayi yang paling dasar dan juga sangat membantu untuk kesembuhan. Biarkan anak berada di dalam rumah, terlebih lagi jika mengalami demam.

Baca Juga:5 Langkah yang Ampuh Sebagai Penurun Panas Bayi

Tidak perlu terus-menerus berada di kasur, poin paling pentingnya adalah membatasi aktivitas. Untuk mengisi waktu lowong agar anak betah beristirahat, cobalah untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan, seperti membaca buku atau menonton film kesukaan mereka.

  1. Berikan Lebih Banyak Cairan

Agar anak lebih cepat sembuh, cobalah untuk memberikan lebih banyak cairan, seperti air putih, ASI, atau susu formula. Hal ini untuk menjaga tubuh Si Kecil tidak kekurangan cairan.

Pada anak yang lebih tua, ibu bisa memberikannya buah yang dibekukan dan es loli. Sup ayam juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk memastikan kebutuhan cairan tubuh tercukupi sekaligus meningkatkan energi tubuh.

Baca Juga:Ini 6 Cara Mengatasi Panas Dalam pada Anak

  1. Air Garam

Pilihan bahan alami lainnya sebagai obat panas dalam pada anak adalah berkumur air garam. Hal ini dilakukan agar perasaan sakit pada tenggorokan terasa lebih baik.

Untuk membuatnya, ambil satu gelas berisi air hangat dan larutkan satu sendok garam. Minta anak untuk berkumur selama beberapa menit. Untuk diperhatikan, cara ini hanya bisa diberikan pada anak yang sudah bisa berkumur.

  1. Madu

Bahan alami lainnya yang bisa diberikan pada anak untuk mengatasi panas dalam adalah madu. Cairan dari lebah ini ampuh mengatasi bakteri dan virus, yang merupakan penyebab gangguan kesehatan ini.

Baca Juga:Waspadai Gejala ‘Lumpuh Otak’ Pada Bayi, Begini Tanda-tandanya

Pemberian madu bisa dilakukan secara langsung menggunakan sendok pada anak. Pilihan lainnya adalah dengan mencampurkannya pada teh hangat agar anak tetap terhidrasi dan mendapatkan manfaat dari madu dalam satu waktu.

Satu hal penting yang perlu diingat, anak yang usianya belum genap satu tahun tidak boleh diberikan madu, sebab berisiko untuk mengalami botulisme.

  1. Bawang Putih

Ibu juga bisa menggunakan bawang putih yang dicampur pada makanan yang diberikan pada anak. Bawang putih mengandung zat antibakteri yang mampu melawan bakteri dan virus.

Cara penggunaan dari bawang putih adalah dengan mengirisnya kecil-kecil dan mencampurkannya pada makanan anak. Atau bisa juga dengan memberikan potongan kecil agar anak langsung mengunyahnya. (halododc/hm14)

Related Articles

Latest Articles