19.2 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Upacara Adat Beluluh, Yang Menunjukkan Harapan Orang Tua

Selanjutnya, ritual tepong tawar dilakukan, dipimpin oleh dewa, yang berfungsi sebagai pemimpin ritual, yang membacakan mantera dan memercikkan air bunga di sekitar Sultan.

Selanjutnya, dewa memberi Sultan mangkuk air bunga, dan Sultan mencelupkan tangannya dalam air bunga dan mengusapkan air bunga pada wajahnya. Setelah itu, dewa memberi Sultan beras kuning.

Setelah tepong tawar, ritual ketika lepas dilakukan, sebuah anyaman dari janur atau daun kelapa yang ditarik dari arah yang berlawanan oleh sultan dan tamu kehormatan.

Baca juga : Upacara Ritual Menanda Tahun di Delleng Simenoto, Seperti Ini Penerawangan Karmel Manik

Tampak karang akan dibawa ke jalan di depan tangga masuk Kedaton setelah itu. Masyarakat biasanya penuh menunggu abdi keraton yang membawa tikar beras berwarna-warni.

Masyarakat percaya bahwa beras berwarna yang jatuh dari tikar membawa keberkahan.

Setelah upacara adat Beluluh Sultan dipantangkan atau dituhingkan, mereka tidak boleh menjejakkan kaki langsung ke tanah kecuali kain kuning diletakkan di atasnya.  (mtr / hm19)

Related Articles

Latest Articles