Batu yang digunakan berasal dari batu sungai yang diserpihkan pada sisi-sisi batu yang memiliki berbagai bentuk.
Kebudayaan Bacson-Hoabinh banyak ditemukan di Sumatera, di bukit-bukit kerang (kjokkenmoddinger).
Di Pulau Jawa, di daerah lembah Sungai Bengawan Solo, alat kebudayaan batu yang mirip dengan Kebudayaan Bacson-Hoabinh ditemukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, meskipun flakes tidak ditemukan, kebudayaan Mesolitikum Indonesia berasal dari daerah Bacson-Hoabinh.
Baca juga :Â 8 Fakta Indonesia yang Mendunia, dari Ring of Fire Hingga Pulau Bungin Terpadat Penduduk di Dunia
Selain di Sumatera dan Jawa, Kebudayaan Bacson-Hoabinh juga ditemukan di Indonesia bagian timur seperti di Nusa Tenggara dan Papua.
Itulah bukti bahwa kebudayaan Bacson-Hoabinh mempengaruhi Nusantara dan Indonesia. (Intisari-Online.com /hm19)