11.1 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Mengapa Thailand Tidak Pernah Dijajah? Ini Sebabnya

Jakarta, Mistar.id

Bangsa Eropa menjajah banyak negara Asia pada akhir abad ke-19.

Namun, tahukah Anda bahwa Jepang dan Thailand adalah negara Asia yang belum pernah mengalami penjajahan Eropa atau kolonialisme?

Menurut National Geographic, kolonialisme didefinisikan sebagai penguasaan oleh satu negara atas suatu komunitas atau wilayah yang dimilikinya.

Ketika suatu negara menundukkan dan mengeksploitasi negara lain, itu disebut kolonialisme, atau penjajahan. Seringkali, budaya dan bahasa penjajah dipaksakan oleh kolonialisme.

Mayoritas negara di dunia mengalami penjajahan Eropa pada tahun 1914. Lantas, apa alasan  Thailand tidak pernah dijajah?

Baca juga : Alasan Banyak Masyarakat Thailand Ogah Punya Anak

Sebab Thailand Tidak Pernah Dijajah

Reformasi sentralisasi Raja Chulalongkorn membantu Thailand menghindari penjajahan Eropa.

Thailand, yang dulunya dikenal sebagai Kerajaan Siam, terletak di antara Indochina, yang dimiliki Prancis, dan Burma, yang dimiliki Inggris. Sekarang Vietnam, Laos, dan Kamboja adalah bagian dari wilayah tersebut.

Raja-raja Siam, terutama Chulalongkorn, menyadari bahwa mendekatkan diri kepada Eropa adalah satu-satunya cara untuk menghindari penjajahan.

Menurut New Historian, pada pertengahan abad ke-19 Siam memiliki sistem politik yang luar biasa yang disebut Mandala.

Dalam sistem Mandala, wilayah pengaruh adalah tempat penguasa yang lebih lemah menghormati penguasa yang lebih berkuasa.

Untuk menghindari kekuatan Eropa, kerajaan Siam berusaha memadukan beberapa faktor yang ada.

Pertama, Siam adalah zona netral karena berada di antara Semenanjung Malaya di bawah pemerintahan Inggris dan Indochina di bawah pemerintahan Perancis.

Kedua, Raja Chulalongkorn melakukan transformasi politik yang lebih Eropa, yang menandai permulaan upaya besar untuk memodernisasi Thailand.

Salah satu komponen penting dari proyek ini adalah membuat peta, karena orang Siam menyadari bahwa orang Eropa sangat mengutamakan ilmu pengetahuan, terutama ilmu topografi.

Related Articles

Latest Articles