9.9 C
New York
Sunday, April 28, 2024

5 Cara Menangani Anak Usia 7 Tahun yang Belum Bisa Membaca

Jakarta, MISTAR.ID

Setiap anak memiliki kecepatan membaca dan menulis yang berbeda. Namun, memasuki usia 7 tahun, seharusnya sang buah hati sudah lebih lancar membaca dan menulis. Biasanya, anak berusia 7 tahun sudah memiliki kemampuan membaca sekitar 50 sampai 60 kata dalam satu menit.

Selain itu, mereka juga telah mampu mengenali kata-kata yang sering dibacanya, dan sudah dapat mengenali bagaimana model huruf vokal, serta dapat membacanya dengan nada dan pelafalan yang tepat. Tak ketinggalan, pada usia ini anak pun umumnya telah mulai memahami isi dari bacaan.

Bagaimana menangani anak belum bisa membaca?

Anak belum bisa membaca tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua, terutama apabila ia telah berusia 7 tahun. Namun tidak perlu cemas berlebihan, ibu bisa melakukan beberapa cara berikut untuk membantu sang buah hati lebih lancar membaca:

Baca Juga:5 Cara Seru Melatih Kemampuan Literasi dan Numerasi Anak Sejak Dini

  1. Menguatkan pemahaman fonem pada anak

Pemahaman fonem sendiri merupakan kapabilitas anak untuk menyatukan atau memecah suku kata (fonem) pada suatu kata yang dibacanya. Kapabilitas ini memiliki hubungan erat dengan pemahaman antara huruf dan suara yang tak sama. Agar latihan menjadi lebih mudah, ibu bisa mengajak anak memahami fonem dengan cara berikut:

Membaca dengan suara keras dan lantang secara bergantian. Bermain dengan kata yang memiliki rima. Misalnya duku, kuku, suku, tinta, dadu, dan lainnya. Mengajaknya berlatih memecahkan kata yang panjang menjadi suku kata. Misalnya kata me-nu-lis, be-lok-an, dan lainnya.

  1. Memberikan buku bacaan yang sesuai dengan usianya

Cara menangani anak belum bisa membaca selanjutnya yaitu memberikan buku bacaan yang sesuai dengan usia anak, dalam hal ini 7 tahun atau setara dengan kelas 2 SD. Ibu juga bisa memilihkan buku bacaan untuk anak dengan kata-kata yang sudah ia mengerti.

Baca Juga:Edy Rahmayadi Ajak Pelajar Lakukan Gerakan Membaca Koran

Dengan demikian, anak akan lebih mudah dan fokus dalam belajar membaca tanpa mengalami kebingungan dengan arti kata yang dibacanya. Jangan lupa untuk selalu mendampingi sang buah hati setiap ia belajar membaca sehingga ibu mengetahui kesulitan apa yang dialami anak.

  1. Menggunakan magnet huruf

Bagi beberapa anak, belajar bisa menjadi aktivitas yang sangat membosankan, terlebih apabila ia mengalami keterlambatan membaca. Inilah mengapa, ibu harus dapat menemukan cara yang bisa membuat anak tertarik dan senang untuk belajar membaca.

Salah satu caranya yaitu menggunakan magnet huruf. Melalui instrumen tersebut, ibu bisa membantu sang buah hati menyusun kata-kata yang berbeda. Ini menjadi cara yang bagus untuk membantu anak meningkatkan kosa kata penglihatan mereka, dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana suara konsonan menyatu untuk menciptakan kata-kata.

Baca Juga:743 Anak PAUD dan TK Ikuti dan Meriahkan Gebyar Expo Hari Anak Nasional Kota Medan

  1. Tidak memaksa

Ketika mengajari anak yang belum bisa membaca, jangan pernah memaksakan untuk membuat anak segera bisa membaca seperti keinginan ibu. Sebab, hal ini justru membuat anak menjadi stres dan membuat belajar menjadi semakin tidak menyenangkan.

Tetap sabar untuk mengajari dan mendampingi anak. Biarkan ia belajar sesuai kemampuannya. Tak boleh lupa, setiap anak memiliki daya tangkap dan energi yang tidak sama untuk berkonsentrasi pada hal tertentu. Inilah yang perlu dipahami setiap orangtua.

  1. Cek apakah ada potensi disleksia

Ketika anak yang sudah berusia 7 tahun belum bisa membaca, bukan tidak mungkin ia mengalami disleksia. Ini merupakan gangguan belajar yang berpengaruh pada kemampuan sang buah hati untuk mengenal huruf dan mengatur pelafalan suara dalam membaca. (halodoc/hm14)

Related Articles

Latest Articles