16.8 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Serangan Tentara Israel Tewaskan 6 Warga Palestina

Jakarta, MISTAR.ID

Enam warga Palestina tewas dan hampir 20 lainnya mengalami luka-luka, Selasa (25/10/22) dalam serangan besar-besaran oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Dilansir kantor berita AFP, Selasa (25/10/22), Perdana Menteri (PM) Israel Yair Lapid mengatakan bahwa Wadih Al Houh, seorang pemimpin dari koalisi baru pejuang Palestina yang dijuluki “The Lions’ Den”, termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan di kota Nablus, Tepi Barat utara tersebut.

Kementerian Kesehatan Palestina awalnya melaporkan tiga orang tewas dan 19 terluka, tiga di antaranya serius, usai terkena “tembakan Israel di Nablus”.

Baca Juga:Indonesia Kecam Serangan Israel Terhadap Warga Palestina di Al Aqsa  

Dalam pernyataannya, Kementerian Kesehatan Palestina kemudian mengatakan bahwa dua lagi warga Palestina tewas di Nablus. Sementara satu warga Palestina lainnya juga tewas dalam bentrokan semalam di dekat kota Ramallah.

Militer Israel mengatakan telah melakukan operasi besar-besaran bersama polisi dan petugas intelijen yang menargetkan sebuah situs “yang digunakan oleh anggota-anggota utama ‘The Lions’ Den”, menyebutnya sebagai “markas dan bengkel untuk membuat senjata” para militan.

“Pasukan meledakkan lokasi pembuatan bahan peledak,” tambah pernyataan militer Israel, yang tidak menyebutkan jumlah korban tewas. “Selama kegiatan itu, beberapa tersangka bersenjata ditembak,” imbuh militer Israel.

Kekerasan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir di Tepi Barat utara, wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak 1967, terutama di wilayah Nablus dan Jenin.

Menurut badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), lebih dari 100 petempur dan warga sipil Palestina telah tewas sejak awal tahun ini, korban terbanyak di Tepi Barat selama hampir tujuh tahun.

Baca Juga:Balas Serangan Balon Api, Israel Gempur Gaza

Lapid, berbicara di radio publik Israel, Kan, memperingatkan para militan Palestina bahwa “mereka perlu tahu bahwa kami akan menjangkau mereka di mana pun mereka berada,” katanya.

“Israel tidak akan pernah berhenti bertindak untuk keamanannya dan kami akan melakukan apa yang perlu dilakukan,” ujar pemimpin negeri Yahudi itu.

“Tujuannya adalah untuk mengurangi terorisme dan memastikan bahwa itu tidak mempengaruhi warga Israel,” imbuhnya.(detik/hm12)

 

Related Articles

Latest Articles