9 C
New York
Monday, April 22, 2024

Ini Tujuan Terbentuknya Perkumpulan 14 Marga Purba, Salah Satunya Melestarikan Budaya

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Sebanyak 14 perkumpulan marga Purba di Kota Pematang Siantar dan Simalungun membentuk perkumpulan dengan sebutan Harungguan Purba.

Dalam artian, Harungguan merupakan perkumpulan yang didirikan oleh sejumlah tokoh marga Purba.

Perkumpulan ini dibentuk untuk menjadi wadah yang besar bagi keturunan Purba. Selain itu, juga perkumpulan ini diklaim untuk peningkatan sumber daya manusia yang pergerakan di bidang sosial, ekonomi, budaya dan juga politik menjadi tujuan Harungguan Purba.

Baca Juga:Tim Ahli Cagar Budaya Simalungun akan Kaji Konservasi Rumah Bolon

“Sebenarnya perkumpulan masing-masing sub marga Purba ini sudah ada. Makanya kami ingin menyatukan semua marga Purba tanpa merusak perkumpulan yang sudah ada,” ungkap Ketua Harian Harungguan Purba, Gidion Purba, Rabu (8/3/23) malam.

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Simalungun itu mengatakan, pihaknya tak menampik jika anggota merupakan kader partai politik. Namun ia menegaskan Harungguan Purba tidak akan masuk dalam politik praktis.

“Kita akan dukung bagi siapapun anggota yang ingin terjun ke politik maupun maju menjadi caleg atau kepala daerah. Tapi kita tidak akan masuk dalam politik praktis dan tidak mengerucut kepada salah satu partai,” pungkasnya.

Sebagai perkumpulan marga, Harungguan Purba akan lebih fokus terjun ke bidang sosial, budaya. Penanaman budaya kepada anak muda dinilai akan mampu menjadi salah satu peningkatan SDM.

“Agar generasi muda lebih paham bagaimana sejarahnya suku Simalungun dan 7 raja-raja yang memimpin di daerah Simalungun ini. Dan jika ada yang sakit memerlukan biaya besar, kita siap membantu dari semua aspek,” tuturnya.

Harungguan Purba akan dilantik pada Sabtu (11/3/23) di Lapangan Parkir Pariwisata, Jalan Merdeka. Nantinya acara akan dimulai dengan maranggir di Siantar Hotel dan selanjutnya pagelaran budaya.

“Acaranya terbuka untuk umum. Dan kita telah mengundang seluruh marga Simalungun. Dan tidak lupa akan ada lucky draw dan pertunjukan seniman Simalungun,” ucapnya.

Baca Juga:Plt Wali Kota Siantar Berharap Himapsi Jaga dan Lestarikan Budaya Simalungun

Maranggir merupakan budaya Simalungun untuk menyucikan diri. Biasanya tradisi ini dilakukan sebelum pesta budaya atau melantik seorang raja.

Setelah dilantik, Harungguan Purba yang mengklaim sebagai pimpinan pusat akan berkoordinasi dengan marga-marga Purba yang ada di kota-kota lain membentuk Harungguan Purba di daerah tersebut.

“Karena ini yang menjadi pertama terbentuknya Harungguan Purba, maka kita menjadi Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Kita akan bentuk Harungguan Purba di kota-kota lain hingga seluruh Indonesia,” pungkas Gidion. (hamzah/hm12)

 

Related Articles

Latest Articles