18.5 C
New York
Tuesday, September 17, 2024

Raih Emas di PON XXI, Ayah Leica Al Humaira Lubis Bangga


Deli Serdang, MISTAR.ID

Atlet karate Sumatera Utara (Sumut) Leica Al Humaira Lubis raih emas pertama dalam nomor kumite perorangan -68 kg putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Berlangsung di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), Selasa (17/9/24), rasa bangga dan haru turut dirasakan Andi Lubis sebagai orang tua yang turut menyaksikan pertandingan anaknya dalam debut di PON XXI.

Mantan fotografer surat kabar ternama Kota Medan tersebut mengaku jika menyaksikan pertandingan anaknya penuh dengan emosional.

Baca juga:Berhasil Meneruskan Tekad Ayah, Ahmad Syarifatul Huda Raih Emas Pertama

“Sebagai ayah tentu saya penuh emosional mulai dari babak pertama hingga final tadi. Tapi saya juga berusaha meredam itu dan menonton secara profesional,” ujarnya, Selasa (17/9/24).

Dalam debut pertama Leica di PON XXI, Andi percaya jika anaknya sudah dibekali dan dibimbing dengan baik oleh seniornya.

“Ini debutnya buat Leka di PON. Tentunya saya percaya selama setahun menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) banyak dibekali teknik-teknik strategi oleh para pelatih dan kakak seniornya,” tuturnya.

Demi menjaga konsentrasi dan fokus anak tercintanya, ia rela dalam seminggu untuk membatasi interaksi agar tidak mengganggu dan hampir tidak bertemu selama 2 bulan dalam sentralisasi pelatihan yang dilakoni Leica.

“Saya selalu cari-cari momen untuk ketemu dia karena sudah tinggal di mess. Saya juga mengirimkan pesan whatsapp bahwa sampai dimanapun hasilnya, itu atas keinginan mu (Leica) dan bukan keinginan siapa-siapa,” ungkapnya.

Baca juga:Geluti Dunia Sepeda Sejak 2 Tahun, Aditya Soekarno Raih Emas BMX PON XXI

Mengetahui anaknya akan menghadapi ranking 5 dunia, menurutnya untuk seorang debutan pada PON membuat mental juga jatuh. “Tapi Alhamdulillah dia bisa mengatasi itu. Saya bilang juga bahwa menang kalah itu hanya urusan bonus, tapi bermain bagus dan lepas saja,” bebernya.

Menurutnya, anak keduanya tersebut untuk depannya membutuhkan tantangan yang lebih dan memerlukan kesempatan yang lebih besar tentunya.

“Tentu saya ingin Leica bisa diberikan kesempatan untuk mencicipi atmosfer yang lebih wah dan luar biasa lagi. PON tentu menjadi satu indikator keberhasilan seorang atlet dan bisa menjadi kebanggaan di Sumut dan Indonesia tentunya,”

Pria berusia 51 tahun tersebut juga berpesan bahwa sebagai orang tua hanya menunjukkan arah dan dukungan.

“Sebagai ayah umumnya, tentu ingin anak kita sampai kemana dia ingin pergi. Kita hanya menyiapkan sayapnya saja dan kemanapun dia melangkah bebas ya silahkan,” pungkasnya. (berry/hm17)

Related Articles

Latest Articles