Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
HUKUM

Soal Pelaporan ke Kejatisu Terkait Randis, Ketua DPRD Sarankan Diproses Hukum

journalist-avatar-top
By
Monday, January 13, 2025 17:48
46
soal_pelaporan_ke_kejatisu_terkait_randis_ketua_dprd_sarankan_diproses_hukum

Soal Pelaporan Ke Kejatisu Terkait Randis Ketua Dprd Sarankan Diproses Hukum

Indocafe

Tapteng, MISTAR.ID

Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Sugeng Riyanta melaporkan Ketua DPRD Tapteng, ARS sereta Anggota DPRD terpilih WSS dan HS, selaku pengurus barang di DPRD ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) pada 9 Januari 2025.

Pelaporan itu terkait dugaan tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan wewenang oleh penyelenggara negara dalam pengelolaan kendaraan dinas (randis) pada sekretariat DPRD Tapteng.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Tapteng, Ahmad Rifai Sibarani menegaskan jauh hari dirinya sangat mendukung dan menyarankan agar kasus itu segera diproses hukum apabila ada dugaan penggelapan mobil dinas yang merupakan aset daerah Pemkab itu.

“Itu kan sudah pernah saya suruh agar diajukan ke proses hukum,” ujarnya di halaman kantor DPRD Tapteng, Senin (13/1/25).

Baca Juga : Mobil Dinas Dipreteli, Pj Bupati Tapteng Ancam Tempuh Jalur Hukum

Ia menjelaskan, pada tanggal 12 Desember 2024 lalu, dirinya telah menyarankan ke Pj Bupati Tapteng untuk mengajukan ke hukum. Ahmad Rifai juga mengakui telah menerima dua unit mobil untuk mobil dinas DPRD Tapteng.

“Namun tiga Minggu kemudian disuruh dikembalikan untuk dilelang. Karena adanya permintaan agar mobil dikembalikan, saya pun kembalikan ke Bagian umum karena merupakan aset daerah,” jelasnya.

Ahmad Rifai juga mengaku sebenarnya dirinya tidak menyetujui bila mobil Fortuner dengan nomor Plat BB 1064 M untuk dilelang. “Sebenarnya mobil tersebut sudah hilang selama 6 sampai 7 tahun, namun Willy Silitonga (Anggota DPRD terpilih WSS) mengajukan untuk dilelang,” jelasnya.

Sekedar diketahui, terungkapnya kasus mobil ini setelah viral di media sosial. Mobil tersebut sudah dipreteli hingga, mesin, jok, bangku dan dashboard sudah hilang sehingga tinggal rangka.

journalist-avatar-bottomSyahrial Siregar