18.2 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Bupati Simalungun: Hentikan Aktivitas Konversi Teh ke Sawit Sebelum Ada Amdal!

Simalungun, MISTAR.ID

Bupati Kabupaten Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga meminta PTPN IV Unit Kebuh Teh Sidamanik segera menghentikan aktivitas konversi tanaman teh ke sawit yang kini sedang berlangsung di lahan seluas 257 hektar di Sidamanik hingga kajian dan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) selesai dilakukan.

Hal tersebut dikatakan Bupati Simalungun kepada wartawan usai melakukan diskusi dengan pihak PTPN IV di Rumah Dinas Wakil Bupati, Jalan Suri-suri, Nagori Pematang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Selasa (5/7/22) malam.

“Sebelum ada kajian yang memutuskan itu, saya kira dihentikan saja,” ucap Radiapoh Hasiholan Sinaga.

Baca juga: Bupati Simalungun Minta PTPN IV Lakukan Kajian Sebelum Konversi Teh ke Sawit

Dikatakan Bupati, setiap program harus memiliki kajian dan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) yang tentunya harus melibatkan konsultan independen, pemerintahan, pihak perusahaan dan masyarakat.

“Kajian yang dilakukan konsultan nantinya akan melibatkan Pemkab Simalungun, PTPN IV dan juga masyarakat. Jadi nanti semua dilibatkan dalam hal membuat kajian ini,” ucap bupati.

Dikatakannya, kajian dilakukan sebelum kegiatan untuk mencegah adanya dampak negatif dan kesalahpahaman di tengah-tengah masyarakat. Dia juga menegaskan pemerintah tanpa investasi itu bukan apa-apa, namun investasi juga bisa menimbulkan masalah besar jika tidak ada kajian-kajian yang konkrit.

Baca juga: Massa Penolak Konversi Teh ke Sawit di Sidamanik Duduki Alat Berat

“Tanpa investasi pemerintah ini tidak ada apa-apa, tetapi investasi juga bisa menimbulkan masalah yang besar. Jadi inilah nanti kita berkolaborasi dan mengkaji. Supaya nantinya investasi tersebut tidak membuat masyarakat sengsara,” ucap bupati.

Menurut bupati, setiap adanya investasi, pemerintah akan berusaha membuat dampaknya menjadi positif kepada masyarakat. Namun, saat ditanya jangka waktu selesainya kajian konversi tanaman sawit ke teh di Sidamanik, bupati belum bisa menentukan jangka waktunya.

“Kajian ini tidak ada jangka waktunya, tidak bisa kita pastikan, tetapi akan dilakukan dalam waktu sesegera mungkin,” katanya. (roland/hm09)

Related Articles

Latest Articles